BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V, Berikut Uraian Mengenai Efikasi dan Efek Sampingnya

- 25 Agustus 2021, 20:30 WIB
Sebuah botol berlabel
Sebuah botol berlabel /Gilang Andaruseto Prabowo/Dado Ruvic

Efek Samping

Sejumlah penelitian mengenai Sputnik V menyebutkan, efek samping yang ditimbulkan pasca penyuntikkan sama dengan vaksin adenovirus lainnya, dengan pengecualian pembekuan darah lantaran jarang sekali terjadi.

Tidak seperti AstraZeneca dan Johnson & Johnson, sejauh ini otoritas kesehatan Rusia atau negara lain belum memberikan laporan gangguan medis terkait penggunaan Sputnik V.

Melalui jurnal yang diterbitkan medRxiv, Rumah Sakit Italia Buenos Aires di Argentina juga melaporkan bahwa tidak ada kasus gangguan pembekuan darah atau efek samping yang parah setelah 683 petugas kesehatan divaksinasi denga Sputnik V. Selain itu, 2,8 juta dosis vaksin di negara tersebut sebagian besar hanya menimbulkan dampak ringan.

Baca Juga: Testimoni Walikota Bekasi Usai Disuntik Vaksin Sinovac

Kemudian, penerlitian terkait tidak adanya temuan efek samping berat juga diterbitkan otoritas kesehatan Republik San Marino. Perihal tersebut diperkuat melalui 2.558 orang dewasa sebagai penerima dosis pertama dan 1.288 untuk dosis kedua.

Ahli virologi Universitas Dalhousie di Halifax, Kanada Alyson Kelvin mengatakan jika pembekuan darah dikaitkan dengan vaksin vektor virus.

"Saya tidak berpikir bahwa kami memiliki penyebab pasti terkait komponen vaksin tersebut yang menyebabkan, atau apakah Sputnik juga terpengaruh," katanya.

Perlu diketahui, beberapa penelitian lain saat ini sedang dilakukan di negara-negara yang telah menyetujui Sputnik V, termasuk Argentina, Venezuela, Rusia, Turki, dan Indonesia saat ini.***

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x