Jumlah Kematian Meningkat di Gaza dan Israel Dalam Permusuhan Paling Intens Selama Bertahun-Tahun

- 12 Mei 2021, 21:34 WIB
Protes terjadi di berbagai negara sebagai bentuk solidaritas, seperti Inggris, atas penyerangan Israel ke Palestina.
Protes terjadi di berbagai negara sebagai bentuk solidaritas, seperti Inggris, atas penyerangan Israel ke Palestina. //Reuters/Ammar Awad/

Walaupun masalah terbaru di Yerusalam merupakan pemicu langsung permusuhan, warga Palestina semakin frustrasi karena aspirasi mereka untuk negara merdeka telah mengalami serangkaian kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Mulai 12 Sampai 16 Mei, Pemprov DKI Jakarta Tutup Semua TPU Tidak Ada yang Boleh Ziarah

Ini termasuk pengakuan Washington atas sengkete Yerusalem sebagai ibu kota Israel, rencana AS untuk mengakhiri konflik yang mereka anggap menguntungkan bagi Israel dan melanjutkan pembangunan pemukiman.

Israel mengatakan bahwa selain operasi udara, mereka telah mengirim infanteri dan baju besi untuk memperkuat tank yang sudah berkumpul di perbatasan, membangkitkan ingatan tentang serangan darat Israel terakhir ke Gaza untuk menghentikan serangan roket pada tahun 2014.

Saksi mata mengatakan bahwa pada hari Rabu pagi, pesawat Israel menghancurkan markas besar polisi yang dikelola Hamas di Gaza di kota itu.

Baca Juga: Jadwal Kereta Api dari Stasiun Gambir saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah 

Hamas mengatakan bahwa dua komandan lokalnya tewas dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di Gaza. Israel mengatakan salah satu bangunan yang diserang menampung beberapa kantor Hamas.

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa ada target yang mirip lainnya yang juga direncanakan,” kata Letnan Kolonel Jonathan Cornicus, seorang juru bicara militer Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan bahwa dari orang-orang yang dilaporkan tewas di daerah kantong tersebut adalah 10 anak-anak. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan bahwa anak-anak telah terbunuh dan mencegah korban sipil adalah prioritas.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini