Gampang Banget! Berikut Cara Membuat Nomor Halaman Skripsi di Word

18 Juli 2022, 17:24 WIB
Berikut cara membuat halaman skripsi di Microsoft Word. /Pixabay/StartupStockPhotos

MEDIA JABODETABEK – Para mahasiswa yang memasuki studi tingkat akhir pasti melalui tahapan tugas akhir, untuk S1 biasa dinamakan Skripsi.

Sebelum menghadapi ujian sidang, mahasiswa dihadapkan dengan serangkaian bimbingan dan revisi. Proses pengerjaan skripsi menuntut mahasiswa mengutak-atik tulisannya berkali-kali.

Selain masalah revisi penulisan substansi , tak jarang masalah teknis lain ditemukan oleh mahasiswa pejuang skripsi. Terkhusus pada membuat nomor halaman skripsi di Word.

Baca Juga: KPK Ancam Pidanakan Orang yang Membantu Pelarian Buron Maling uang Rakyat Ricky Ham Pagawak

Secara umum, setiap universitas memiliki ketentuan dalam membuat nomor halaman skripsi yang berbeda-beda. Halaman yang berbeda tersebut dikhususkan pada halaman Cover sampai dengan isinya.

Biasanya untuk halaman seperti cover, abstrak, kata pengantar dan daftar isi selalu di tengah bagian bawah kertas. Sedangkan untuk halaman pertama bab ditaruh di tengah bagian bawah.

Halaman genap isi biasanya ditaruh di pojok kiri atas kertas dan halaman ganjil ditaruh di pojok kanan kertas. Untuk pengaturan mengenai halaman akan dijelaskan pada paragraph berikutnya.

Baca Juga: Update! Informasi Terbaru Aplikasi yang Sudah Daftar ke PSE Kominfo, Salah Satunya Telegram

Halaman Cover

Penempatan halaman cover memiliki keunikan tersendiri. Meskipun tidak menampakkan halaman tetapi tetap terhitung sebagai halaman pertama.

Agar halaman setelah cover dapat dihitung menjadi halaman kedua, ada cara tertentu yang perlu dilakukan. Tentunya halaman awal cover menggunakan angka romawi.

Pertama halaman cover dan halaman keduanya harus dipisahkan menjadi dua section yang berbeda. Caranya  letakkan kursor di bawah cover lalu klik layout, klik breaks, dan klik next page.

Memisahkan cover dan halaman selanjutnya penting agar format halaman tidak mengikuti halaman sebelumnya.

Baca Juga: G-Dragon Rilis Lagu Baru: Cover ‘Can’t Help Falling In Love’

Untuk mempertegas perbedaan halaman, klik different first page. Lalu, klik dua kali pada bagian footer halaman dan nonaktifkan link to previous.

Halaman setelah cover seperti abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dll, menggunakan angka romawi. Angka romawi tersebut ditempatkan di bagian bawah kertas.

Caranya klik menu insert, klik page number, klik bottom of page dan klik plain number 2. Untuk menggunakan halaman romawi, klik terlebih dahulu format page number, pilih format romawi.

Pada kotak start at…, isi dengan angka romawi ii. Setelah itu klik dua kali pada footer dan nonaktifkan link to previous.

Baca Juga: Siap-Siap Install Aplikasi Ini Kalau Sampai WhatsApp Diblokir Kominfo

Halaman Isi

Biasanya halaman isi (Bab 1-5) memiliki perbedaan yang mencolok antara halaman pertama, kedua dan halaman ganjil selain pertama. Sebelum membuat halaman isi, kita harus Kembali memisahkan section dengan klik layout, klik breaks, dan klik next page.

Setelahnya kita bisa memulai menulis halaman dengan klik menu insert, klik page number, bottom of page dan klik plain number 2. Halaman pertama bab menggunakan angka normal.

Cara mengaturnya, klik format page number dan klik format nomor normal. Pada kotak start at…, isi dengan angka 1. Setelah itu klik dua kali pada footer dan nonaktifkan link to previous.

Halaman kedua memiliki posisi yang berbeda dengan halaman satu yaitu di pojok kiri atas. Cara mengaturnya klik menu insert, klik page number, top of page dan klik plain number 1. Lalu, klik dua kali pada footer dan nonaktifkan link to previous.

Agar halaman kedua dan halaman ketiga tidak sama, klik dua kali pada footer, klik different first and odd page pada menu. Setelah ini kita dapat membuat halaman ganjil dan genap di tempat berbeda.

Baca Juga: Instagram dan WhatsApp Terancam Diblokir Kominfo Mulai 20 Juli 2022? Cek Faktanya di Sini

Untuk memposisikan nomor genap klik page number, top of page dan klik plain number 3. Lalu, klik dua kali pada footer dan nonaktifkan link to previous.

Pada bab selanjutnya, kita harus menciptakan section yang berbeda dengan breaks ddan next page. Tetapi tombol link to previous jangan dinonaktifkan.

Memang agak rumit dari segi tahapan. Tetapi jika dipersiapkan lebih cepat akan mudah untuk dipahami. Selamat mencoba.***

Editor: Putri Amaliana

Tags

Terkini

Terpopuler