May Day 2021: Mengenang Peristiwa Haymarket dan Tuntutan Delapan Jam Kerja

- 1 Mei 2021, 06:55 WIB
Aksi Buruh pada Hari Buruh Internasional
Aksi Buruh pada Hari Buruh Internasional /Istagram/@bilallchmd/

Parsons dan kawanannya diadili pada 21 Juli hingga 11 Agustus 1886 dengan dipimpin oleh Hakim Joseph Gary. Pesidangan dikatakan berlangsung secara cepat dengan dakwaan hukum gantung terhadap para tertuduh pelaku ledakan.

Paul Avrich dalam The Haymarket Tragedy (1984) mengulas, Hakim Gary saat itu menunjukkan permusuhan terbuka kepada para terdakwa. Sebuah mosi untuk mengadili para terdakwa pun juga ia tolak.

Jaksa penuntut, yang dipimpin oleh Julius Grinnell, berpendapat bahwa karena para terdakwa tidak secara aktif mengecilkan hati orang yang telah melempar bom, oleh karena itu mereka sama-sama bertanggung jawab sebagai konspirator.

Pengadilan berlangsung sengit. Para juri mendengarkan kesaksian dari 118 orang, termasuk 54 anggota Departemen Kepolisian Chicago dan terdakwa Fielden, Schwab, Spies dan Parsons.

Baca Juga: Virgin Atlantic Melirik Kembali Rute Inggris-Amerika Serikat untuk Dibuka Setelah Kerugian Tahun 2020

Kasus ini diajukan banding pada tahun 1887 ke Mahkamah Agung Illinois dan Mahkamah Agung AS. Terdakwa diwakili oleh John Randolph Tucker, Roger Atkinson Pryor, Jenderal Benjamin F. Butler dan William P. Black. Sayangnya petisi certiorari atau peninjauan ulang terhadap pengadilan itu ditolak.

Melansir dari kantor berita Chicago Tribune, Gubernur Illinois Richard James Oglesby meringankan hukuman Fielden dan Schwab menjadi penjara seumur hidup pada 10 November 1887. Menjelang eksekusi yang dijadwalkan, Lingg bunuh diri di selnya dengan topi peledak. Ledakan itu mengenai wajahnya dan ia hanya bertahan selama enam jam hingga akhirnya mati.

Avrich melanjutkan, keesokan harinya, tepat pada 11 November 1887 Engel, Fischer, Parsons, dan Spies digiring ke tiang gantungan. Namun keempatnya masih sempat menyanyikan lagu kebangsaan Prancis (Marseillaise) dan Internationale, diikuti anggota keluarga mereka yang mendampingi proses ekseskusi mati.

Nathan Fine dalam Nathan Fine, Labour and Farmer Parties in the United States, 1828–1928 (1928) mengatakan, aktivitas serikat pekerja terus menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan vitalitas, yang berpuncak pada tahun 1886 dengan pembentukan Partai Buruh Chicago.

Oleh sebab itu, Kongres Internasional Kedua di Paris tahun 1889 menetapkan,1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Halaman:

Editor: Putri Amaliana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah