Apakah Kasus Covid-19 di Indonesia saat Idul Fitri 2021 akan Melonjak Seperti di India? Ini Jawaban Pakar Epid

- 29 April 2021, 19:44 WIB
Ilustrasi penyebaran virus corona.
Ilustrasi penyebaran virus corona. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

MEDIA JABODETABEK - Pandemi Covid-19 di Indonesia hari ini masih belum berakhir, terhitung sejak bulan Maret 2020.

Dilansir Mediajabodetabek.com dari laman covid19.go.id, per hari Kamis, 29 April 2021, kasus positif bertambah jadi 5.833 orang. Sehingga total jumlahnya menjadi 1.662.868.

Kemudian, disusul dengan penambahan jumlah korban meninggal sebanyak 218 orang. Sehingga totalnya menjadi 45.334 kasus.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru, Menn=ingkatkan Kimanan dan Ketaqwaan di 10 Hari Terkahir Ramadhan 2021

Namun, apakah perkembangan kasus Covid-19 akan memburuk saat Hari Raya Idul Fitri, atau bahkan seperti India? Berikut jawaban pakar epidemiologi.

Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Muhammad Athoillah Isfandiari, dr, M.Kes mengatakan, statistik Covid-19 di Indonesia masih tergolong landai dengan kisaran 4.000-5000 kasus.

Baca Juga: Otak Dibalik Rekayasa Isu Babi Ngepet di Depok Mengaku Imannya Sedang Turun

"Sehingga kalau adanya pola mobilitas dan interaksi sosial yang kurang lebih sama seperti yang memicu fase pandemi yang ada di India dengan adanya peringatan hari besar," ujarnya saat dihubungi Mediajabodetabek.com pada Kamis, 29 April 2021.

Namun, Athoillah menilai jika angka persebaran SARS-CoV-2 atau virus Corona di Indonesia dan India berbeda. Ia mengatakan adanya mutasi Covid-19 dan mobilitas masyarakat di India menjadi tolok ukur atas terjadinya lonjakan kasus.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini