Otak Dibalik Rekayasa Isu Babi Ngepet di Depok Mengaku Imannya Sedang Turun

- 29 April 2021, 17:16 WIB
Ustadz Adam Ibrahim akhirnya dijadikan tersangka karena diketahui sebagai orang yang menyebarkan dan merekayasan isu babi ngepet/PMJ News
Ustadz Adam Ibrahim akhirnya dijadikan tersangka karena diketahui sebagai orang yang menyebarkan dan merekayasan isu babi ngepet/PMJ News /

MEDIA JABODETABEK – Adam Ibrahim yang merupakan pelaku dibalik rekayasa isu babi ngepet di Depok meminta maaf atas perbuatannya yang mengegerkan warga setempat dan media sosial.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Polres Depok pada Kamis 29 April 2021, pria kelahiran 1977 ini mengaku penyebab dirinya merekayasa isu babi ngepet tersebut dikarenakan adanya laporan-laporan warga yang kehilangan harta benda.

“Namun pada akhirnya, pada ujungnya, pada endingnya semua berjalan ke dalam keadaan yang salah dan sangat fatal,” ungkap Adam sebagaimana dikutip Mediajabodetabek.com dari video konferensi pers yang diunggah di kanal YouTube Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Terkait Babi Ngepet, Raditya Dika: Bekerjalah dengan Cerdas Sampai Tetangga Mengira Kamu Melihara Babi Ngepet

Pria yang disapa Ustad di daerahnya ini menegaskan kalo isu babi ngepet tersebut bukanlah pengalihan isu apapun melainkan murni rekayasanya sendiri. Adam juga mengaku idenya dari dirinya sendiri.

“Ide dari saya sendiri. Inspirasinya kita ingin selesai saja namun karena jadi viral. Ya anggapan kita itu menjadi sebuah ketenaran tapi tidak ada untungnya buat saya. Tidak ada sama sekali,” ungkap Adam.

Baca Juga: Ustadz yang Merekayasa Isu Babi Ngepet di Depok Ditangkap Polisi

Selain itu, Adam mengaku alasannya memilih isu babi ngepet di zaman modern ini karena dirinya lemah iman.

“Nah itu dia yang saya khilaf, yang iman saya lemah, iman saya turun sebagai manusia, setan masuk ke dalam diri saya. Sehingga saya mempunyai pikiran yang sangat-sangat jahat dan sangat-sangat tidak masuk akal gitu,” ungkap Adam.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x