May Day 2021: Mengenang Peristiwa Haymarket dan Tuntutan Delapan Jam Kerja

- 1 Mei 2021, 06:55 WIB
Aksi Buruh pada Hari Buruh Internasional
Aksi Buruh pada Hari Buruh Internasional /Istagram/@bilallchmd/

Tuntutan delapan jam kerja sebelumnya telah ditegaskan oleh Serikat Buruh Nasional dalam Kongres Internasional Pertama di Janewa yang berlangsung pada September 1866.

Baca Juga: UPDATE Terkini Covid-19 di Indonesia, Kasus Positif Masih Tinggi Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

"Batasan hukum hari kerja adalah syarat awal yang tanpanya semua upaya lebih lanjut untuk perbaikan dan emansipasi kelas pekerja terbukti gagal. Kongres mengusulkan 8 jam sebagai batas hukum hari kerja," seru Serikat Buruh Nasional dalam Kongres Internasional pertama, September 1866.

Selang beberapa lama, Liga Delapan Jam dibentuk sebagai agitasi Serikat Buruh Nasional sebagai aktivitas politik. Bahkan, gagasan terkait waktu kerja itu diadopsi oleh negara lain. Selain itu, AS juga memberlakukan undang-undang semacamnya pada tahun 1868.

Peristiwa Haymarket

Pada tanggal 1 Mei 1886, 400.000 buruh mengadakan demonstrasi besar-besaran, memenuhi jalan-jalan di Chicago, Illinois dengan tuntutan delapan jam kerja.

Tuntutan tersebut kembali digaungkan sebagai pencapaian titik masif di tengah kebangkitan kaum buruh di AS, terlebih karena adanya inspirasi kesuksesan aksi massa yang berlangsung di Kanada pada tahun 1872.

Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Spanyol 2021, Remmy Gardner Jadi yang Tercepat Pertama

Diketahui sebelumnya, 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja di seluruh dunia melalui kongres pada tahun 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions.

Dalam catatan New Masses (1939), pada 4 Mei 1886 sekitar 1.500 orang memprotes tidakan represif dan kesewenang-wenangan aparat kepolisian yang telah membunuh seorang pekerja.

Halaman:

Editor: Putri Amaliana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah