Isi Surat Wasiat Terduga Teroris ZA Sebelum Menyerang Mabes Polri

- 1 April 2021, 16:16 WIB
Surat wasiat terduga teroris Mabes Polri.
Surat wasiat terduga teroris Mabes Polri. /Instagram @yosandyls
 
MEDIA JABODETABEK - Pelaku penyerangan di Mabes Polri pada Rabu sore 31 Maret 2021 berinisial ZA sempat meninggalkan surat wasiat sebanyak dua lembar yang ditujukan untuk keluarganya.
 
Dalam surat wasiat yang ditulis tangan tersebut, ZA meminta maaf kepada keluarga dan berpesan agar keluarganya jangan meninggalkan sholat.
 
 
“Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama ayah. Jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat,” tulis ZA dalam pesan wasiatnya sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari laman web Pikiran Rakyat. 
 
Perempuan berusia 25 tahun ini juga menuliskan beberapa poin pesan untuk keluarganya. 
 
 
Salah satunya adalah ZA menyebut agar ibunya berhenti membantu kepentingan pemerintah thagut atau yang menyuruh orang berbuat jahat.
 
“Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut," ujar Zakia dalam surat wasiatnya.
 
 
Berdasarkan tulisan di surat wasiat tersebut juga ZA mengaku kalau dirinya berjihad agar dapat menjadi syafaat atau penolong bagi keluarganya.
 
“Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambanya. Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat,” ujar ZA di surat wasiatnya.
 
 
Selain itu ZA juga memiliki pesan untuk kakaknya agar meninggalkan penghasilan yang tidak sesuai ajaran Islam.
 
“Pesan berikutnya untuk kakak agar di rumah Cibubur tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” ungkap ZA.
 
ZA meminta untuk menonton kajiah dakwah dan menyebut Ahok kafir.
 
 
“Serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab kak. Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka,” ujar ZA.
 
Pada Konferensi Pers yang diadakan di Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku ZA melakukan penyerangan penembakan sebanyak enam kali. 
 
 
Dua tembakan kepada anggota polisi di dalam pos jaga, 2 kali anggota luar. Kemudian menembak lagi anggota di belakangnya. 
 
Karena dianggap membahayakan, ZA pun tewas ditembak oleh aparat kepolisian.***
 
*desclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul : 

Sebut Pemerintah Thogut, Berikut Isi Lengkap Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x