Catat! Aturan Terbaru Operasi Patuh 2022, Berikut Denda Tilang dan Pelanggaran yang Disasar Mulai 13 Juni 2022

- 13 Juni 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Informasi operasi Patuh Jaya 2022 mulai hari ini
Ilustrasi Informasi operasi Patuh Jaya 2022 mulai hari ini /Instagram.com/@tmcpoldametro

MEDIA JABODETABEK-Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali memberlakukan Operasi Patuh 2022 mulai hari ini, Seni 13 Juni 2022.

Dalam Operasi Patuh 2022 yang diberlakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada beberapa aturan terbaru dan jenis pelanggaran yang disasar.

Rencananya Operasi Patuh 2022 akan digelar mulai dari tanggal 13 Juni 2022 hingga 26 Juni 2022 mendatang.

Operasi patuh Jaya 2022 bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat khususnya saat berlalu lintas.

Baca Juga: Peta Ganjil Genap Terbaru DKI Jakarta Hari Ini 13 Juni 2022, 25 Titik Sudah Berlaku Sepenuhnya 

Sanksi yang diberlakukan bagi pelanggar Operasi Patuh Jaya 2022 yakni tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) hingga penindakan dengan peneguran terhadap pelanggar.

Adapun jenis pelanggaran yang disasar dalam Operasi Patuh Jaya 2022 lengkap dengan denda tilangnya adalah sebagai berikut:

1. Knalpot Bising

Pengendara yang menggunakan kendaraan dengan knalpot bising akan ditindak dengan Pasal 285 ayat 1 Jo pasal 106 ayat 3.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar akan dikenai sanksi kurungan paling lama 1 bulan dan denda paling banyak Rp250 ribu.

2. Menggunakan Rotator Tidak Sesuai Peruntukan

Pelanggar yang menggunakan rotator yang tidak sesuai akan dijerat Pasal 286 ayat 1.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar ini akan dikenai sanksi kurungan paling lama 1 bulan dan denda paling banyak Rp250 ribu.

Baca Juga: Info Terkini Kedatangan Jenazah Eril Tiba di Indonesia dan Segera Bertolak ke Bandung

3. Balap Liar

Pengendara yang melakukan balap liar akan ditindak dengan Pasal 297 pasal 115 huruf b.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar ini akan dikenai sanksi kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp3 juta.

4. Melawan arus

Pengendara yang melawan arus akan ditindak dengan Pasal 287.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar tersebut akan dikenai sanksi berupa denda paling banyak Rp500 ribu.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Film Jurassic World: Dominion, Bioskop Cinepolis, XXI, Cinepolis, FLIX di Bekasi

5. Menggunakan HP

Pengendara yang kepergok menggunakan ponsel saat sedang mengemudi akan ditindak dengan Pasal 283.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar tersebut akan dikenai sanksi berupa denda paling banyak Rp750 ribu.

6. Tidak Menggunakan Helm SNI

Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm bertaraf Standar Nasional Indonesia (SNI) akan ditindak dengan Pasal 291.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar tersebut akan dikenai sanksi berupa denda paling banyak Rp250 ribu.

Baca Juga: Pasang Twibbon Hari Jadi Kota Madiun 2022 untuk Dijadikan Foto Profil di WhatsApp, Twitter, dan Facebook

7. Mengemudi Tanpa Sabuk Pengaman

Pengendara kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman akan ditindak dengan Pasal 289.

Hukuman atau Denda:

Pelanggar tersebut akan dikenai sanksi berupa denda paling banyak Rp250 ribu.

8. Berbonceng Lebih dari Satu Orang

Pengendara sepeda motor yang kedapatan membonceng lebih dari satu orang akan ditndak dengan Pasal 292.

Pelanggar tersebut akan dikenai sanksi berupa denda paling banyak Rp250 ribu.

Demikian informasi mengenai aturan Operasi patuh Jaya 2022 lengkap dengan denda dan pelanggaran yang disasar.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Instagram @tmcpoldametro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini