Pasien Gagal Jantung Tak Diperbolehkan Mengonsumsi Banyak Air Putih, Mengapa?

- 23 November 2021, 21:45 WIB
Pasien Gagal Jantung Tak Diperbolehkan Mengkonsumsi Banyak Air Putih, Mengapa?
Pasien Gagal Jantung Tak Diperbolehkan Mengkonsumsi Banyak Air Putih, Mengapa? /pixabay

MEDIA JABODETABEK – Pasien yang mengalami penyakit gagal jantung tak disarankan mengonsumsi banyak air putih.

Saran tersebut disampaikan oleh dr. Antonia Anna Lukito selaku Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia atau PERKI.

Menurutnya mengonsumsi air putih terlalu banyak tidak baik bagi pasien, dikarenakan terlalu banyak asupan air dapat menambah kerja jantung menjadi tinggi sehingga membuat jantung lebih lelah.

Baca Juga: Sangat Bahaya untuk Mesin Kendaraan, Simak Tips Mengetahui Bensin Oplosan Atau Bukan

“Dalam kondisi seseorang dengan masalah jantung, minum banyak air dapat menambah beban pada jantung,” ujar dr. Antonia dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA, Selasa, 23 November 2021.

Bahkan beberapa dokter spesialis jantung pun merekomendasikan hal tersebut, para pasiennya diharuskan mengonsumsi air secara wajar dan secukupnya sesuai jumlah yang telah dianjurkan.

Tak hanya asupan air saja, makanan yang memiliki kandungan air berlebih pun tidak disarankan dikonsumsi, seperti buah-buahan, kuah sup, dan sebagainya.

Baca Juga: Saran dan Tips Berhenti Merokok, Kata Dokter Saddam Ismail Harus Rutin Melakukan Hal Ini

Asupan air pun disarankan secara berbeda-beda sesuai dengan kondisi pasien.

Bagi yang sudah terkena gagal jantung, maka disarankan mengonsumsi asupan air sebesar 1.000 hingga 1.500 cc per 24 jam.

Bila terasa haus pada bagian rongga mulut, maka pasien disarankan untuk berkumur sehingga dapat membantu menghilangkan rasa haus pada bagian tersebut dan dapat menelan air pada tegukan terakhir.

Gejala lain pun dapat dialami ketika pasien terkena penyakit gagal jantung, seperti lemas, penumpukan cairan di paru-paru yang membuat napas menjadi susah dan sesak, hingga timbul bengkak pada bagian bawah mata kaki, paha, dan perut yang disebabkan oleh penumpukan cairan tersebut.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x