Lada hitam diketam dari buah lada yang belum terlalu masak, warna masih kehijauan, namun sudah mengeras.
Kemudian dipanaskan dan dikeringkan hingga kulitnya mengkerut. Secara tradisional, lada hitam biasanya dipakai untuk mengobati gangguan pencernaan, diare, insomnia hingga sakit gigi.
Baca Juga: Rahasia Pola Makan ala Happy Salma, Sukses Turunkan Berat Badan hingga 16 Kilogram
Lada putih dibuat dari buah lada yang diketam saat masak, kemudian rendam di air mengalir, buang kulitnya, cuci dan jemur.
Itulah alasan mengapa aroma lada putih tidak sekencang lada hitam, karena ada beberapa bagian yang sudah dibuang.
Lada hijau sebenarnya sama dengan lada hitam, yakni belum terlalu masak saat diketam, namun itu langsung dikeringkan.
Menurut Peneliti Utama Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obt (BALITTRO) Kementerian Pertanian, Otih Rostiana, kualitas lada di Indonesia sudah diakui di seluruh dunia.
Lada putih Bangka menjadi referensi mutu lada putih terbaik di mana aromanya dapat tercium dari jauh karena kandungan minyak atsiri yang tinggi, sementara lada hitam Lampung menjadi referensi mutu lada hitam berkualitas.
Heru dan Otih menyayangkan bahwa Indonesia pernah menjadi produsen lada terbaik, namun sekarang sudah ketinggalan dari Vietnam.
Artikel Rekomendasi