Kenali Gejala dan Penyebab Epilepsi, Beserta Cara Pengobatannya

- 18 Oktober 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi epilepsi, yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.
Ilustrasi epilepsi, yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. /Pixabay.com/geralt

AED tampaknya dapat membantu mengendalikan kejang pada sekitar 60 hingga 70 persen kasus, jenis kejang yang dimiliki seseorang akan menentukan jenis obat mana yang akan diresepkan oleh dokter. Obat epilepsi meliputi:

• Asam Valproat
• Karbamazepin
• Lamotrigin
• Lavetiracetam

Baca Juga: Hasil Badminton Indonesia vs China, Jonatan Christie Kunci Juara Piala Thomas Cup 2020 untuk Indonesia

b. Melakukan Operasi

Jika obat tidak cukup efektif untuk mengendalikan kejang, dokter dapat mempertimbangkan untuk merekomendasikan operasi epilepsi.

Dalam sebuah studi menemukan bahwa 62 persen orang dewasa dan 50 persen anak-anak yang menderita epilepsi tidak mengalami kejang sekitar 7 tahun setelah melakukan operasi epilepsi. 

Berikut beberapa pilihan operasi dalam mengatasi kejang epilepsi:

• Lobektomi

Dalam prosedur ini, ahli bedah akan mengangkat bagian otak tempat kejang berasal. Ini merupakan jenis operasi epilepsi tertua.

• Transeksi Subpial Multipel

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini