Kejang ini sering disebut sebagai kejang parsial, dimana kejang ini tidak menyebabkan hilangnya kesadaran. tetapi dapat mengubah emosi, beberapa mengalami deja vu.
Kejang ini juga menyebabkan sentakan tak disengaja pada satu bagian tubuh dan gejala sensorik spontan seperti, kesemutan, pusing, dan lampu berkedip.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 Milik Indonesia, Mohammad Ahsan : Bangga Jadi Bagian Tim Indonesia
2. Kejang fokal dengan gangguan kesadaran
Sering disebut sebagai kejang kompleks, yang melibatkan perubahan atau hilangnya kesadaran.
Jenis kejang ini membuat penderita merasa seperti berada di dalam mimpi. Selama kejang fokal dengan gangguan kesadaran, penderita tidak dapat merespon lingkungan sekitar.
Dan terus melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang seperti, menggunyah, menggosok-gosokan tangan, menelan, dan berjalan berputar-putar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Senin 18 Oktober 2021, Kesehatan Capricorn Harus Banyak Konsumsi Vitamin
b. Kejang Umum
Kejang yang melibatkan semua area otak disebut kejang umum, yang dibagi menjadi enam, di antaranya:
Artikel Rekomendasi