MEDIA JABODETABEK – Puasa adalah menahan diri dari makan, minum serta hal hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sering kali kita berpuasa tanpa menyadari pentingnya asupan yang dibutuhkan tubuh saat menjalani puasa, karena hal itu banyak diantaranya merasa lemas dan malah tidak fit saat berpuasa.
Dilansir dari video yang diunggah kanal youtube Clarin Hayes pada 2 Juni 2017, bisa jadi sumber pengetahuan kamu untuk lebih peduli dengan kesehatan diri saat berpuasa.
Baca Juga: Tanggapi Pandemi COVID-19, Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Digelar Tanpa Kontak Fisik
- Perbanyak Makan Sayuran dan Buah
“Berdasarkan pendapat Ahli Gizi dari suatu jurnal yang aku baca, mereka menyarankan agar kita mengkonsumsi sayur dan buah buahan lebih banyak saat sahur” seru Clarin Hayes di kanal youtubenya.
“karena mereka mengandung serat. Serat ini akan tahan lebih lama dipencernaan kita. Jadi ia akan memberikan efek kenyang lebih lama, supaya seharian perut kita gak terlalu terasa kosong” tambahnya.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 36 Orang di Taiwan
Ia juga mengungkapkan jika perut terlalu dalam keadaan kenyang maka perut akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Ketika perut akan lebih bekerja keras untuk mencerna makanan maka aliran darah akan lebih terkonsentrasi pada usus sehingga aliran darah ke otak akan berkurang hingga menyebabkan kantuk.
“Menurut Dr. Hiromi Shinya makan yang terlalu banyak akan menguras enzim kita dan salah satu cara untuk mengembalikan cadangan enzim ini adalah dengan tidur, makanya kita bakal ngantuk” kata Clarin lagi.
Baca Juga: Spekulasi Tokoh Dinda di Kisah Untuk Geri dan Dinda di Dear Nathan Sama
- Minum Minimal 8 Gelas Air Sehari
Saat berpuasa kita akan lebih berpotensi kekurangan cairan tubuh yang biasa dikenal dengan dehidrasi. Kebutuhan cairan minimal yang diperlukan dalam sehari adalah 8 gelas air.
Lalu bagaimana cara mengurangi potensi dehidrasi?
Kalian bisa lakukan metode 2 4 2 untuk mendapati minimal 8 gelas dalam sehari yaitu, 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka hingga menjelang malam dan 2 gelas sebelum tidur.
Baca Juga: Spekulasi Tokoh Dinda di Kisah Untuk Geri dan Dinda di Dear Nathan Sama
- Tetap Beraktifitas
Walau dalam keadaan sedang berpuasa kita juga disarankan untuk tetap melakukan aktifitas, karena saat berpuasa gula darah akan turun dan dapat memicu gula darah yang rendah.
Lalu, kondisi ini akan merangsang refleks simpatoadrenal dimana tubuh akan mengeluarkan adrenalin sehingga menyebabkan keadaan berdebar debar dan jadi lebih waspada.
"Maka ketika puasa sebetulnya tubuh kita lebih segar dan lebih siaga dalam melakukan berbagai aktifitas" kata Clarin.
Baca Juga: Lexus LF-Z Concept, Crossover Mewah Ramah Lingkungan
- Olahraga
Olahraga merupakan hal yang penting untuk kesehatan tubuh, tak jarang pula orang orang melakukan olahraga rutin setiap hari. Namun, bagaimana jika kita sedang berpuasa?
Olahraga yang berat akan menyebabkan gula darah lebih drop dan dapat menyebabkan pingsan.
Maka kamu bisa lakukan olahraga ringan hingga sedang dan disarankan berolahraga 1 hingga setengah jam sebelum waktu berbuka karena setelah berolahraga tubuh akan lebih banyak kehilangan cairan dan cairan cairan tersebut harus kembali terpenuhi dalam waktu 1 hingga 2 jam.
Baca Juga: Jumat Agung di Filipina, Sebuah Ritual Ekstrim Penyaliban sebagai Bukti Keimanan Pada Yesus Kristus
- Minum Air Putih Ketika Berbuka
Saat berbuka puasa disarankan untuk meminum air putih lebih dulu sebanyak 2 gelas dengan keadaan suhu ruang atau sedikit hangat karena tubuh akan lebih mudah dan cepat untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh dan tubuh akan membutuhkan waktu ekstra ketika air yang diminum dalam keadaan dingin.
Selain itu, Air dingin juga dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak sehingga menyebabkan kembung.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, NASA Rugi Hampir 3 Miliar USD
- Makan Makanan yang Mengandung Pemanis Alami
Setelah meminum air putih, kamu bisa menyantap makan makanan yang mengandung pemanis alami seperti kurma. Kurma memiliki kadar gula yang tinggi. Kamu juga dapat meminum air kelapa karena air kelapa mengandung elektrolit yang dapat menggantikan cairan tubuh.
Baca Juga: 3 Makanan Ini Yang Sebaiknya Dihindari Saat Makan Sahur
- Hindari Makanan yang Mengandung Pemanis Sintetis dan Berlemak
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis saat berbuka seperti coklat, sirup dan makanan ringan yang mengandung pemanis sintetis (buatan).
Makanan yang berlemak seperti gorengan yang berlebihan juga patutnya dihindari karena lemak gorengan ini akan memperberat kerja dari organ pencernaan.
Baca Juga: Menpora, Tidak Benar PON XX Papua Akan di Tunda
- Hindari Makanan yang Mengandung Pedas, Asin dan Minuman Bersoda
Sebaiknya hindari makan makanan yang pedas dan asin, karena saat perut dalam keadaan kosong setelah berpuasa seharian, menjadikan asam lambung yang meningkat akan semakin meningkat sehingga dapat menyebabkan kembung, perih, mual bahkan muntah.
Minuman bersoda juga dapat membuat iritasi lambung dan gas karbon dalam minuman tersebut dapat membuat lambung terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Koboi Jalanan Pengemudi Toyota Fortuner yang Todongkan Senjata Api Diburu Polisi
Perlu diingat, saat berbuka puasa jangan terlalu terburu untuk menyantap makanan ataupun minuman, dikarenakan kondisi lambung yang seharian kosong dan lambung memerlukan waktu beradaptasi untuk menerima makanan maupun minuman yang masuk.
Untuk itu pentingnya menjaga pola makan untuk mendapatkan pola hidup yang sehat terlebih saat berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan juga tidak baik.***