Jumat Agung di Filipina, Sebuah Ritual Ekstrim Penyaliban sebagai Bukti Keimanan Pada Yesus Kristus

- 2 April 2021, 15:08 WIB
Ilustrasi Jumat Agung/Pixabay/congerdesign
Ilustrasi Jumat Agung/Pixabay/congerdesign //Gisel/

MEDIA JABODETABEK - Menjelang perayaan Minggu Paskah, biasanya umat Nasrani akan memperingati hari wafatNya Yesus Kristus pada Jumat, 2 April 2021.

Hari yang dianggap suci ini biasa disebut Jumat Agung, salah satunya oleh umat Nasrani yang beraliran Katolik.

Setiap negara dan daerah memiliki keberagaman dalam memperingati hari suci tersebut. Namun, momentum pengorbanan Kristus justru dimaknai dengan cara yang berbeda di utara Manila, Filipina.

Baca Juga: Video Mesum 30 Detik, Bikin Heboh Warga Palopo, Sulawesi Selatan

Sebagian umat Katolik di sana mempraktikkan adegan penyaliban tersebut secara nyata. Beberapa peserta menancapkan paku berukuran 4 inci di tangan dan kaki mereka, kemudian diangkat dengan posisi tersalib seraya pengorbanan Kristus pada para pengikutnya.

Seperti halnya adegan drama, para peserta berpakaian seperti halnya tentara kekaisaran Romawi kuno. Setelah itu, mereka akan memaku tangan dan kaki pemeran Kristus beserta pengikutNya pada sebuah kayu salib.

Seorang pria asal San Fernando, Ruben Enaje tercatat sebanyak 33 kali melakukan adegan penyaliban, terhitung sejak tahun 1985 hingga 2019. Ia sama sekali tidak mempedulikan rasa sakit itu.

Baca Juga: Sedang Trending, ini Lirik Lagu Nostalgia di SMA, yang Dipopulerkan Oleh Paramitha Rusady

"Saya merasa seperti dia [Kristus] mengatakan pada saya 'lanjutkan, pertahankan,' ungkapnya dikutip Mediajabodetabek.com dari Reuters pada Jumat, 2 April 2021.

Halaman:

Editor: Putri Amaliana

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x