Olahraga Boleh, Tapi Jangan Berlebihan, Simak Penjelasan dari Ahli Kesehatan

8 Maret 2021, 12:08 WIB
Ilustrasi olahraga. /PEXELS/Andrea Piacquadio

MEDIA JABODETABEK – Pentingnya menjaga Kesehatan tubuh dengan melakukan olahraga secara rutin merupakan hal yang baik untuk kebugaran.

Namun sering kali ditemukannya banyak orang melakukan olahraga secara berlebihan.

Dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp. KO, spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan melakukan olahraga harus dengan dosis yang tepat dan setiap orang juga memiliki kebutuhan olahraga yang berbeda-beda untuk kadar intensitasnya.

Baca Juga: Anda Harus Tahu, Ini Bahaya Makanan yang Menggunakan Bahan Pengawet, Salah Satunya penyakit Jantung

“Setiap orang itu berbeda kalau berlebihan enggak baik atau over training. Kita kalau olahraga juga enggak bisa mengikuti kecepatan orang lain, makanya kalau saya meresepkan olahraga targetnya bukan berapa kilo tapi targetnya adalah hitungan nadi dan waktu” ucap dr. Grace dalam forum “Bergerak Aktif dan Optimal” dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA.

Jika Anda merasa gejala seperti jantung berdetak kencang meski tidak berolahraga, sering lelah, sulit berkonsentrasi, suasana hati mudah berubah dan sering cedera setelah berolahraga, hal tersebut merupakan ciri olaharaga yang berlebihan dan memberikan dampak yang buruk pada Kesehatan.

Dr. Grace juga menyebutkan beberapa ciri lainnya dari olahraga yang berlebihan seperti gangguan menstruasi, sering tidak enak badan, berat badan turun drastis, depresi dan daya tahan tubuh melemah.

Baca Juga: Tagar Choose To Challenge, Kampanye International Women's Day 2021

“Badan terasa nyeri, dehidrasi, radang tendon, gangguan tidur, nafsu makan berkurang, sering flu dan gangguan jantung dan aritmia,” ucap dr. Grace.

Jika mengalami dan mulai merasakan ciri-ciri dari olahraga yang berlebihan, dr. Grace menyarankan agar olahraga dijeda dan mengurangi frekuensi olahraga untuk sementara waktu.

Selain itu jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta cukup air minum.

Baca Juga: 8 Tips Sederhana dan Cara Supaya Mata Tetap Sehat

“Berhenti dulu olahraganya, dijeda dulu, konsultasi, bukan berhenti total tapi dikurangin atau diganti jenis olahraganya. Terus frekuensi dikurangi, cukupi waktu istirahat, istirahat juga bagian dari olahraga dan yang paling penting Analisa dari dokter,” ujar mantan dokter timnas sepak bola wanita AFF itu***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler