Garuda Indonesia Melarang Sementara Pengiriman Kargo Mobile Phone (HP) Vivo Semua Tipe

- 14 April 2021, 20:32 WIB
Pasca insiden terbakarnya kargo HP vivo di Hong Kong, Garuda Indonesia melarang pengiriman HP merek Vivo semua tipe sementara.
Pasca insiden terbakarnya kargo HP vivo di Hong Kong, Garuda Indonesia melarang pengiriman HP merek Vivo semua tipe sementara. /Kolase foto dari ANTARA/Ampelsa dan Vivo.com

MEDIA JABODETABEK – Garuda Indonesia telah mengeluarkan pelarangan atau emborgo sementara pengiriman kargo handphone merek Vivo semua tipe melalui kargo udara paralel.

Larangan ini merupakan imbas dari insiden kebakaran baterai handphone (HP) merek Vivo tipe Y20 pada hari Minggu (11/04) di maskapai Hong Kong Air Cargo Courier, anak perusahaan maskapai Hong Kong Airlines. Baterai yang terbakar berupa baterai dengan jenis Lithium.

Baca Juga: PDAM Tirta Benteng Naikan Tarif, Komisi III DPRD Kota Tangerang: Itu kan harus ada persetujuan Dewan

Dilansir dari ANTARA, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, “Saat ini kami memang tengah menghentikan sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis ponsel pintar tertentu, menyusul insiden terbakarnya kontainer kargo dengan muatan ponsel pintar di Hong Kong beberapa waktu lalu.”

Dalam surat bernomor QA/007/IV/2021 dari Garuda Indonesia Cargo Information Notice, pihak Garuda Indonesia juga menunggu hasil proses investigasi oleh Otoritas Bandar Udara Hong Kong (HKCAD) dengan syarat sebagai berikut:

Baca Juga: Kritik Pembangunan Tugu Sepeda, Gembong Warsono: Pak Anies Cukup Kerja Sesuai yang Tertulis Bukan Sesuai Mimpi

1. Mobile phone (handphone) semua tipe merek Vivo dilarang untuk diterima atau diangkut melalui kargo udara

2. Spare part, aksesoris dan selubung (casing handphone tanpa lithium battery) dapat diterima dan diangkut melalui kargo udara

3. Petugas Cargo Acceptance atau AVSEC harus memastikan setiap pengiriman mobile phone (handphone) yang akan dikirim tidak terdapat handphone merek Vivo semua tipe dengan bukti packing list yang ada dan atau pemeriksaan fisik secara acak (random check)

Halaman:

Editor: Putri Amaliana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x