MEDIA JABODETABEK - Pembangunan tugu sepeda yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikritik oleh ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Menurut Gembong, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja sesuai dengan mimpinya bukan berdasarkan perencanaan.
"Kerja kalau tidak menggunakan perencanaa ya begitu, kan kerja ujug-ujug, tiba-tiba tadi malam mimpi mau bikin patung, besok diwujudkan patung," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA, Rabu 14 April 2021.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 Indonesia: Jumlah Pasien Sembuh Naik Jadi 5.747 Per 14 April 2021
Anggota Komisi A DPRD DKI ini memberikan saran kepada Anies, supaya bekerja sesuai dengan yang direncanakan.
Gembong menambahkan, supaya Anies bekerja tidak mengikuti selera mimpi pada malam hari kemudian paginya dibangun tugu tanpa ada perencanaan.
"Bahasa saya adalah, Pak Anies Baswedan cukup bekerja sesuai apa yang ditulis, bukan sesuai mimpinya. Yang tertulis Apa? Ya, yang di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah) saja," ujar Gembong menambahkan.
Baca Juga: Tunjangan Guru Non PNS di Bawah Kemenag Belum Dibayar Selama Lima Bulan
Gembong sendiri tidak masalah dengan sumber dana yang dipakai untuk pembangunan tugu sepeda.
Artikel Rekomendasi