Kritik Pembangunan Tugu Sepeda, Gembong Warsono: Pak Anies Cukup Kerja Sesuai yang Tertulis Bukan Sesuai Mimpi

- 14 April 2021, 19:40 WIB
Pekerja sedang membangun proyek Tugu Sepeda di Sudirman.
Pekerja sedang membangun proyek Tugu Sepeda di Sudirman. /ANTARA Foto/ Reno Esnir

Meskipun pembiayaan yang didapat dari pihak ketiga menurutnya itu sah yang memang bisa diambil oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dalam hal ini Gembong hanya menyampaikan pendapatnya, sebaiknya proyek yang dibangun tersebut berdasarkan asa manfaat dengan melihat kondisi DKI Jakarta saat ini.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Preman Pensiun 5, Kamis 15 April 2021: Tempat Persembunyian Willy Ketahuan Darman

"Kan harus melihat sisi manfaat bagi warga Jakarta. Apakah itu bermanfaat atau tidak, tapi melihat situasi sekarang (Pembangunan tugu sepeda) belum menjadi hal yang sangat prioritas. Maka bekerja jangan berdasarkan mimpi," lanjutnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah mengemukakan, bahawa pembangunan tugu sepeda tersebut menelan biaya sebesar Rp800 juta dari dana pihak ketiga.

Tujuan pembangunan prasasti sepeda tersebut sebagai ikon baru Jakarta dan bisa dijadikan swafoto dan juga untuk mempercantik tempat-tempat di Jakarta.

Baca Juga: Korlantas Polri: Mau Mudik Lebih Awal Silahkan Tidak Akan Kami Halangi

Menurut Riza, dana sebesar Rp800 juta dari pihak ketiga tersebut sebagai bentuk penghargaan dari seniman dan konsultan yang sudah berusaha susah payah mewujudkan hal tersebut.

"Tentu yang namanya kami harus menghargai para seniman seni rupa yang membuat tugu sepeda dan para konsultan," kata Riza beberpa waktu lalu.

Riza menambahkan, dengan dibangunnya tugu sepeda tersebut, sebagai bentuk perhargaan bahwa DKI Jakarta infin sepeda tidak lagi sebagai alat olahraga saja, akan tetapi juga sebagai alat rekreasi dan transportasi.***

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah