Selain Widji Thukul, Rendra merupakan salah satu sastrawan yang paling kritis, karyanya tajam menghantam singgasana rezim saat itu. Namun ia tetap dipandang sebagai seorang yang religius namun tetap indah.
Baca Juga: Kamu Punya Sakit Gerd? Hindari Beberapa Hal Dibawah Ini!
Walau tetap kritis, Rendra telah mengantongi delapan penghargaan dari setiap karyanya, antara lain adalah:
1. Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta (1954)
2. Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
3. Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
4. Hadiah Akademi Jakarta (1975)
5. Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976)
6. Penghargaan Adam Malik (1989)
7. The S.E.A. Write Award (1996)
8. Penghargaan Achmad Bakri (2006)***
Artikel Rekomendasi