Network
MEDIA JABODETABEK - Berlainan dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut KLB PD di Sumut sebagai tindakan inkonstitusional, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) Fauzan Rachmansyah menganggap peristiwa KLB PD di Sumut sebagai dinamika politik biasa.
"Masalah Partai Demokrat adalah dinamika politik yang biasa. Itu urusan internal partai, semoga bisa segera diselesaikan secara internal," dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA, Minggu, 7 April 2021.
Menurut Fauzan, konflik partai politik sangat sulit mencari siapa yang salah dan benar, karena semua memiliki pendapat masing-masing.
Baca Juga: Rapat Konsolidasi Partai Demokrat, AHY Sebut KLB di Sumut Sebagai Tindakan yang Memalukan
Namun ia berkesimpulan, meredam dinamika politik di tubuh partai diperlukan sosok pemimpin yang mampu menjadi contoh dan teladan para kadernya.
"Kalau di Partai Berkarya Ketua Umum kami Bapak Muchdi Purwopranjono turun langsung ke daerah-daerah dan memberi contoh serta teladan dalam kepemimpinan di DPP, dan selalu menekankan kepentingan masyarakat dan negara harus di atas kepentingan golongan," ujarnya.
Meski demikian, Fauzan tetap prihatin dengan apa yang terjadi di Partai Demokrat. Ia berharap konflik bisa cepat terselesaikan secara baik-baik, sehingga tidak mengganggu dinamika politik nasional.
Baca Juga: Merasa Kecewa Dengan Kaesang, Ibunda Felicia Ingatkan Kaesang Pada Janjinya Tahun 2017 Lalu
Menurutnya, upaya penyelesaian konflik pada internal PD bisa mencontoh Partai Berkarya, yang tidak meluas konfliknya sehingga berdampak kepada masyarakat.
Artikel Rekomendasi