MEDIA JABODETABEK - Ketua Umum (de facto) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) sebagai bentuk upaya penggantian kepememinpinan partai.
Di sela-sela sambutan di rapat konsolidasi PD di Jakarta, AHY mengatakan jika peristiwa tersebut merupakan bentuk tantangan bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia ke depan.
"Sekali lagi saya tegaskan di sini, ini bukan hanya ujian terhadap kedaulatan dan kehormatan Demokrat, tapi juga tantangan dan ujian terhadap masa depan demokrasi dan keadilan di Indonesia," tegasnya, dikutip Media Jabodetabek.com dari ANTARA, Minggu, 7 Maret 2021.
Baca Juga: Merasa Kecewa Dengan Kaesang, Ibunda Felicia Ingatkan Kaesang Pada Janjinya Tahun 2017 Lalu
Baca Juga: Respon Keras KLB Partai Demokrat di Sumut, AHY Gelar Konsolidasi Untuk Kuatkan Barisan
Baca Juga: Kabar Gembira, 1.115 Guru Honorer Kabupaten Bogor di Angkat jadi PPPK
Pada kesempatan tersebut, AHY menyebut upaya penggantian kepemimpinan PD tidak berkaitan dengan kepentingan pribadinya sebagai ketum partai.
"Kalau ada yang mengatakan ini permasalahan AHY semata, terlalu kecil seorang AHY. Tapi ini permasalahan ataupun ujian bagi kami semua, seluruh pemimpin dan pengurus, serta kader Partai Demokrat di manapun," sebutnya.
AHY menegaskan, Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Sumut pada Jumat, 5 Maret 2021 bukan sekedar permasalahan pada internal PD kendati keterlibatan pihak luar, yakni Moeldoko.
Artikel Rekomendasi