Pemerintah Antisipasi Cegah Masuknya Varian Baru Virus Covid-19 Mu

9 September 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi Vaksin Virus Inggri. Inggris Melawan! Vaksin Virus Mutasi Corona Baru yang Bikin Geger di Indonesia Sudah Ada /Pixabay

MEDIA JABODETABEK - Pemerintah Indonesia terus bergerak cepat untuk mengantisipasi masuknya virus COVID-19 varian Mu ke tanah air.

Salah satu antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan peningkatan pengawasan di seluruh area pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.

"Pemerintah bergerak cepat dan tepat untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 Varian Mu atau B.1.621. Semua ini dilakukan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Bantuan 500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Dari Asutralia Tiba di Indonesia

Menkominfo Johnny menjelaskan, pengawasan dilakukan pada seluruh area pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.

Pemeriksaan dilakukan dengan sistem yang disebut pendekatan whole genome sequencing kepada seluruh warga negara yang memiliki riwayat perjalanan ke negara yang penyebaran kasus varian Mu di negara tersebut tergolong tinggi.

Baca Juga: Soal Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Amnesty International Sebut Tahanan Tak Mendapatkan Fasilitas Layak

Adapun negara yang saat ini memiliki penyebaran virus COVID-19 varian Mu tinggi adalah Kolombia, Jepang, India, Hongkong, dan Ekuador.

Whole genome sequencing sendiri adalah upaya untuk mengetahui penyebaran mutasi virus COVID-19.

Hingga 6 September 2021, virus COVID-19 varian Mu dilaporkan telah ditemukan di 46 negara. Namun, varian Mu ini belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia.

Baca Juga: Akademisi dan Civil Society Setuju Kasus Pembunuhan Munir Dikategorikan Sebagai Pelanggaran HAM Berat

Hingga kini, kata Menkominfo Johnny, WHO mengkategorikan varian Mu sebagai varian yang perlu kajian lebih lanjut atau variant of interest (Vol) terkait dampak dalam penularan serta tingkat laju penularan.

Menkominfo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia mendorong seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk mendukung pemeriksaan whole genome sequencing dengan mengirimkan sampel.

Baca Juga: Masjid Ahmadiyah Dirusak oleh Ratusan Orang di Kalimantan Barat, Polisi Tetapkan 9 Tersangka

Hal tersebut menurutnya, dilakukan untuk mempercepat proses analisis dan pemeriksaan.

Pemerintah minta masyarakat agar tidak terjebak euforia dalam penurunan kasus harian COVID-19 serta dibukanya beberapa sektor secara bertahap.

Baca Juga: Cara Mengatasi Error di Aplikasi PeduliLindungi, Gagal Check-in hingga Lokasi Salah

Karena potensi masuknya varian baru COVID-19 ini masih kemungkinan terjadi, demikian kata Menkominfo.

Dia meminta untuk seluruh masyarakat Indonesia harus tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan serta melakukan vaksinasi.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler