MEDIA JABODETABEK - Presenter sekaligus YouTuber Deddy Corbuzier berbincang dengan seorang edukator Faiz Rahman.
Faiz Rahman sendiri sempat menjadi perbincangan publik lantaran cuitannya dalam akun Twitter tentang kapal selam KRI Nanggala 402.
Sebagaimana diketahui hilangnya kontak KRI Nanggala 402 sangat menyita perhatian publik baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Berikut Daftar 21 Anime Baru di Musim Semi 2021 yang Dapat Kamu Tonton Secara Legal
Ucapan belasungkawa pun hadir dari berbagai kalangan termasuk publik figur tanah air.
Menurut Deddy, awalnya dia tidak ingin membahas tentang KRI Nanggala 402 ini, namun ia merasa penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi atas insiden kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan laut Bali pada Sabtu, 24 April 2021 lalu.
"Kecelakaan ini kenapa menurut Lo?" Tanya Deddy ketika mengundang Faiz Rahman dikutip MEDIA JABODETABEK dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 5 Mei 2021.
Faiz Rahman menerangkan bahwa dirinya ingin menyindir beberapa pihak terkait insiden tersebut.
"Sebenarnya gue kalo ditanya seperti ini, gue pengen lebih nyindir orang. Jadi gini, setiap ada insiden apapun itu terutama yang bikin heboh itu adalah insiden jatuhnya pesawat, trus kejadian kek gini kapal selam,"
"Kapal selam ini yang sampai total lost, lambungnya maupun krunya mancing perhatian semua orang. Nah, gue mau menyampaikan audiens ke masyarakat umum, ke semua orang, tolong banget misalkan ada insiden semacam ini termasuk juga insiden pesawat terbang.
Yang pertama kita lakukan adalah bersabar, jangan bikin konten, sementara untuk menemukan sebab kita harus bukti dong," ungkap Faiz.
Dia juga mengungkapkan isi hatinya yang kadang kesal terhadap orang yang menggunakan media sosial dengan konten yang heboh suatu kejadian hanya semata-mata untuk trafik tanpa edukasi.
Baca Juga: Berikut Kriteria yang Boleh Naik Kereta Api Selama Larangan Mudik 2021
Selain itu Faiz mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kapal KRI Nanggala 402 tenggelam yang diperolehnya dari media angkatan laut dan media lainnya, seperti adanya fenomena laut atau internal wave, sedangkan dari media lainnya karena faktor usia dari kapal selam tersebut.
Ketika ayah Azka Corbuzier ini menanyakan soal data recorder (VDR) dari kapal selam, Faiz menjelaskan bahwa secara umum kapal yang berada di permukaan laut memiliki data recorder.
Akan tetapi pada kapal militer belum tentu mempunyai data tersebut, apalagi kapal selam dimana untuk menghindari kebocoran data strategi perang dari musuh sehingga, kapal selam tidak memiliki bukti track-nya.
Deddy Corbuzier merasa geram jika masih ada orang yang menjadikan insiden tersebut menjadi bahan lelucon atau candaan di media sosial, hal yang sama juga dirasakan oleh Faiz Rahman.