Hal tersebut dikarenakan penurunan angka tracing anggota aglomerasi di wilayah tersebut.
Luhut turut menjelaskan varian terbaru Covid-19 yakni Omicron yang telah tersebar di beberapa negara.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Pemenang Ballon d'Or, Throphee Yachine Dan Thropee Kopa
Oleh karena itu, pemerintah langsung mengambil langkah kebijakan dan akan terus melakukan evaluasi dari setiap kebijakan yang dibentuk guna meminimalisir masuknya varian terbaru.
Meskipun menurut hasil survei Google Mobility Jawa dan Bali serta Indeks Belanja Masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan masyarakat sudah sgnifikan dibandikna pada natal dan tahun baru 2020 serta idul fitri 2021.
Dan oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap kenaikan kasus dan mobilitas tersebut denga lebih taat kepada protokol kesehatan dan juga 3T.
Serta tidak panik terhadap varian Omicron yang sudah menyebar di beberapa negara.***
Artikel Rekomendasi