Antisipasi Terjadinya Kerumunan, Wali Kota Bogor Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan di Sekitar pasar Anyar

MEDIA JABODETABEK - Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan di Kota Bogor, Wali Kota Bogor lakukan rekayasa lalulintas.

Salah satu lokasi yang disinyalir menjadi tempat terjadinya kerumunan di Bogor berada di kawasan Pasar Anyar.

Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar di Bogor menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kota Bogor karena menjelang lebaran kawasan ini selalu padat.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021: Polres Metro Tangerang Kota Dirikan Dua Pos Penyekatan

Tetapi tahun ini bukan hanya masalah kesemrawutan dan kebersihan yang menjadi perhatian pemerintah Kota Bogor.

"Kawasan Pasar Kebon Kembang ini setiap menjelang lebaran selalu mendapat atensi khusus dari kami, karena kesemrawutan dan potensi kebersihan yang menjadi ancaman disini", kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Anti-Rasis Sering Jadi Populer Selama Protes BLM, Berikut Pendapat Ibram X. Kendi

Lebih dalam lagi adalah upaya untuk mencegah naiknya kasus Covid 19 di Kota Bogor.

Kota Bogor pernah mencatat angka terendah sepanjang pandemi Covid 19 yaitu 1 hari kasus yang positif hanya 13 orang.

Pemerintah Kota Bogor tidak ingin kasus Covid 19 ini kembali naik di wilayahnya.

Baca Juga: Suzy, Jhope BTS dan Kim Go Eun Ikut Rayakan Hari Anak dengan Berdonasi

Maka dari itu pemerintah Kota Bogor mengantisipasi warganya agar tidak berkerumun terutama di pasar atau mall.

Salah satunya Pasar Kebon Kembang, ada beberapa peraturan yang diterapkan oleh pemerintah agar tidak terjadinya kerumunan di wilayah ini, seperti:

Baca Juga: Larangan Mudik Berlaku 6 Mei 2021, Berikut Jadwal Kereta Api dari Stasiun Gambir Jakarta

1. Penertiban pedagang kaki lima dan kawasan parkir yang menyebabkan kerumunan dan penyempitan badan jalan di wilayah Pasar Kebon Kembang.

2. Penutupan akses jalan ke Pasar Kebon Kembang dari beberapa titik.

3. Menerapkan pola buka tutup di area Pasar Kebon Kembang.***