Network
MEDIA JABODETABEK - Sejumlah mahasiswa dari Himpinan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) melakukan unjuk rasa terkait penyelesaian kasus korupsi Sarana Jaya dan GOR Jakarta Utara.
HMI-MPO cabang se-Jakarta menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengusut keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut mahasiswa HMI-MPO, ada keterlibatan Anies dalam Pengadaan lahan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Pengadaan alat fitnes di GOR Jakarta Barat.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo: ASN dan Anggota Keluarganya Tidak Boleh Mudik!Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo: ASN dan Anggota Keluarganya Tidak Boleh Mudik!
"Kami HMI-MPO cabang se-Jakarta mendesak KPK segera menelusuri Gubernur Anies Baswedan dalam kasus korupsi lahan rumah DP Rp0 dan korupsi pengadaan alat fitnes GOR Jakbar. Kami meminta Gubernur Anies bertanggung jawab atas dua kasus itu," kata Koordinator Aksi Audi Hafiz Basri, di Balai Kota Selasa 6 April 2021.
Menanggapi aksi dan tuntutan mahasiswa tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan dan memastikan kalau pemerintahannya bebas dari tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Porto vs Chelsea, The Blues Taklukan Tuan Rumah 2 Gol Tanpa Balas
"Kami tentu mengerti dan memahami serta mengupayakan pentingnya penegakan hukum, pentingnya pencegahan korupsi. Alhamdulillah DKI Jakarta mendapatkan award antikorupsi. Ini upaya kami yang terus kami tingkatkan dan memastikan bahwa Jakarta bebas dari korupsi," ujar Riza dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA.
Politisi Gerindra ini meminta kepada pengunjuk rasa, supaya menyampaikan tuntutannya sesuai dengan fakta.
Artikel Rekomendasi