Kegiatan belajar tatap muka juga masuh sangat terbatas yaitu satu minggu sekali untuk setiap kelasnya yang berlangsung selama 2 jam, yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 10.00--12.00 WIB.
"Tidak pakai istirahat, jadi langsung pulang karena masih di awal-awal dan setahun ini kan tidak di kelas. Untuk tahap pertama, seminggu sekali dulu, berikutnya seminggu dua kali, jadi bertahap ya," kata Uripasih.
Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana Terkait Banjir Bandang NTT
Selain itu setiap kelas juga hanya akan diisi maksimal 16 siswa dan demikian juag dengan mata pelajaran yang akan diberikan hanya sebatas mata pelajaran dasar, seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA.***
Artikel Rekomendasi