MEDIA JABODETABEK - Bencana Alam yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sabtu, 3 April 2021 serta, Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu 4 April 2021, mengakibatkan 56 meninggal dunia, dan sebanyak 256 orang mengungsi.
Dilansir dari Antara ungkapan prihatin pemerintah atas bencana alam di NTB dan NTT disampaikan secara langsung oleh Presiden Jokowi dalam video yang dirilis sekretariat presiden usai mendapat laporan tersebut.
"Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik, seperti bantuan pelayanan kesehatan, kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar pada pengungsi, serta juga perbaikan infrastruktur," ujar Presiden. seperti dikutip mediajabodetabek.com dari Antara
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Ekstrim! Warga Waspada Banjir
Presiden Jokowi juga menyampaikan duka yang mendalam atas bencana yang menimpa warga Bima NTT, yang sudah menelan korban jiwa 54 orang dan menyebabkan 256 orang mengungsi.
Sementara itu Pihak BMKG kembali mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem pada hari ini, 5 April 2021 Untuk wilayah NTT dan sekitarnya
Menurut perkiraan Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG), badai siklon tropis akan berlanjut hingga 6 April mendatang.
Baca Juga: Korban Banjir dan Tanah Longsor di NTT Bertambah Jadi 54 Orang
Dalam konferensi pers Minggu malam 4 April 2021, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, cuaca ekstrem di Flores disebabkan oleh bibit siklon tropis yang sudah terdeteksi sejak hari Jum'at 2 April 2021.
Artikel Rekomendasi