Waspada, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor kembali Meningkat

25 April 2021, 22:03 WIB
Petugas kesehatan merapihkan tempat tidur di ruang perawatan pasien COVID-19, Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021) /Antara Foto/Arif Firmansyah

MEDIA JABODETABEK- Baru saja bisa bernafas sedikit lega karena penularan Covid-19 di Kota Bogor mengalami penurunan drastis, kini Kota Bogor kembali dihantui kekhawatiran.

Walikota Bogor bahkan telah menutup RS Lapangan Kota Bogor, pada Senin 19 April 2021 lalu dan mengatakan penularan COVID-19 di Kota Bogor sudah menurun tajam, terutama sejak awal April.

Pemkot Bogor juga telah mengurangi jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien positif COVID-19 di RSUD Kota Bogor dari 120 tempat tidur menjadi 60 tempat tidur.

Baca Juga: Viral Video Mobil berwarna Hitam Dikepung dan Dirusak Warga Hingga Hancur

Namun dalam tiga hari bekakangan penularan Covid-19 kembali mengalami peningkatan.

Hal itu berdasarkan data Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota bogor selama tiga hari terakhir yaitu sejak Jum’at 23 April hingga Minggu 25 April 2021 jumlah penularan Covid-19 terus meningkat

Pada Jum’at 23 April 2021, tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 38 orang, selanjutnya pada Sabtu terjadi penambahan 58 orang dan Minggu terjadi lagi penambahan kasus positif sebayak 65 orang.

Baca Juga: PT KAI Merubah Masa Berlaku Tes Covid-19 Bagi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh

Sehingga total penambahan kasus positif di Kota Bogor dalam tiga hari terakhir menjadi 161 kasus

Sementara total pasien sembuh dalam tiga hari terakhir diperiode yang sama mencapai 84 orang

Dari data tersebut, penambahan kasus positif dalam tiga hari terakhir lebih tinggi dari kasus positif yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: 100 Duta Imam Tarawih Akan Disebar ke 400 Masjid di Jakarta

Hal tersebut berdampak pada meningkatnya kasus positif yang masih dirawat atau kasus aktif di mana pada hari Jum’at tercatat 492 kasus, Sabtu 547 kasus dan minggu meningkat menjadi 575 kasus.

Menurunnya kasus positif Covid-19 beberapa waktu lalu tak menyurutkan kewaspadaan Pemkot Bogor.

Bima Arya bahkan mengingatkan jajarannya untuk tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 saat bulan Ramadhan dan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Usai Adendum, Penumpang di Terminal Bus AKAP Pulogebang semakin Ramai

Hal itu membuat Walikota Bogor itu mengintruksikan Pemkot Bogor untuk terus mengawasi penerapan protokol kesehatan dengan ketat

"Jangan sampai karena ada kelonggaran pada Ramadhan dan Lebaran terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19. Jangan sampai lengah dan kecolongan," katanya.

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler