Pengunduran ini merupakan bagian dari perjanjian antara Taliban dan AS untuk mengakhiri perang dua puluh tahun mereka.
Banyak orang takut kekerasan akan bertambah karena Taliban akan memulai mengambil kekuasaan saat pasukan asing mundur pada September.
Baca Juga: Warga Palestina Diserang Saat Shalat Tarawih, Ini Reaksi Dunia Terhadap Polisi Israel
Mengutip dari Al Jazeera pada 9 Mei 2021, ini menginspirasi pemuda-pemuda untuk berusaha melindungi diri mereka sendiri apabila pemerintah tak dapat melindungi mereka.
Ada kemungkinan petinggi negara takut akan prospek ini.
Karena ini akan menjadi pengulangan perang sipil antara milisi etnis yang terjadi di Afganistan pada tahun 1990-an.***
Artikel Rekomendasi