MEDIA JABODETABEK-Hari raya Idul Fitri 1443 (Lebaran 2022) sebantar lagi.
Momen perayaan hari raya ini bisanya dimanfaatkan beberapa orang untuk pulang kampung (mudik).
Saat sedang melakukan perjalanan mudik, stamina akan terkuras di jalan seingga banyak orang yang memanfaatkan minuman berenergi untuk menambah daya tahan tubuh.
Namun amankah minuman berenergi dikonsumsi saat sedang melakukan perjalanan mudik?
Pakar gizi dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Irtya Qiyamulail memberikan penjelasan tentang konsumsi minuman berenergi selama mudik lebaran 2022.
Ia mengatakan para pemudik boleh mengonsumsi minuman energi atau energy drink demi mencegah kantuk selama perjalanan atau aktivitas mudik namun harus bijak.
"Pada dasarnya, kita diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman berenergi saat mudik, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya," katanya dikutip mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Minggu, 24 April 2022.
Minuman berenergi yang dikonsumsi setiap orang memiliki efek samping yang berbeda, tergantung kondisi tubuhnya.
Yang perlu diingat adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena mengonsumsi minuman ini yakni sakit kepala, sembelit, iritasi sampai dengan kecanduan.
Minuman berenergi memang bisa menghilangkan kantuk dan lelah namun juga bisa meyebabkan perasaan lelah yang berkali-kali lipat.
Baca Juga: 11 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Minggu Kristen Terbaru 2022: Selamat Hari Minggu, Selamat Beribadah
Tak hanya itu, minuman berenergi biasanya mengandung kafein untuk merangsang fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan serta konsentrasi.
Semakin banyak kandungan kafein yang Anda konsumsi maka dapat berisiko menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang bisa membahayakan kesehatan selama di perjalanan.
"Jumlah kafein yang disarankan 400 mg per hari, sehingga para konsumen perlu untuk mengecek label pangan terutama kandungan kafein pada energy drink untuk meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi," saran Irtya.
Selain kafein, minuman ini biasanya mengandung gula, turunan asam amino seperti taurine, herbal dan vitamin.
Bagi penyandang diabetes ada baiknya juga memperhatikan kandungan gula yang ada di dalam minuman yang akan dikonsumsi, Anda bisa memilih minuman dengan kadar gula rendah atau tanpa gula.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pelni, dr. Jovita Amelia, Sp.GK. mengatakan jumlah kadar kafein dalam minuman ini bisa melebihi 1600 mg atau empat kali lipat dari anjuran yang disarankan pakar kesehatan.
Sementara untuk gula, umumnya sekitar 40 gram, yang artinya pengonsumsi minuman energi hanya boleh menambah 10 gram lagi untuk mencukupi kebutuhan harian.
"Kafein jumlah tinggi, bisa menimbulkan anxietas, insomnia, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung dan kelainan jantung lainnya. Gula berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan terutama untuk pasien diabetes dan jika sering diminum serta berlebihan dapat menimbulkan obesitas," ucap Jovita
Demikian penjelasan ahli mengenai minuman berenergi yang dikonsumsi selama perjalanan mudik lebaran 2022. ***
Artikel Rekomendasi