MEDIA JABODETABEK – Insomnia merupakan salah satu penyakit masalah sulit tidur yang bahkan dapat menyebabkan berkelanjutan.
Kebiasaan kurang tidur, selalu merasa cemas, kurang olahraga, mengkonsumsi obat-obatan tertentu dan lain-lain bisa menjadi penyebab terjadinya gejala insomnia.
Bahkan insomnia yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan beberapa resiko pada penyakit, seperti jantung, diabetes, dan sebagainya.
Insomnia adalah gangguan kualitas maupun kuantitas pada saat tidur. Kesulitan memulai tidur, terbangun berkali-kali saat tidur, bangun terlalu dini hari dan sulit untuk kembali tidur merupakan gejala-gejala dari insomnia.
Dikutip media jabodetabek dalam unggahan youtube ini kata dokter, keluhan dari gejala-gejala insomnia dapat dirasakan tiga kali dalam satu minggu. Keadaan ini dapat menyebabkan kesulitan pada siang harinya, seperti kelelahan, kurang konsetrasi, gangguan mengantuk, dan lain-lain.
Baca Juga: Hari ini Ganjil Genap Jakarta 21 Oktober 2021, Cek Jadwal Terbaru di Tiga Kawasan ini
Baca Juga: Daftar Hari Libur Tanggal Merah Bulan November 2021, Ada Apa Tidak
Pada dasarnya, tidur memiliki beberapa tahapan yang dapat dilakukan, seperti tidur dengan mata tertutup lambat maupun dengan mata tertutup cepat.
Terdapat empat tahapan siklus tidur, yaitu
Artikel Rekomendasi