Pentingnya Memperhatikan Kualitas dan Masa Ganti Pakaian Dalam Bagi Kesehatan Kulit, Adakah Waktu Terntu ?

- 23 Maret 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi/Membersihkan pakaian dalam dengan suhu diatas 140 derajat Fahrenheit akan mampu menghilangkan mikroorganisme yang masih melekat di pakaian.
Ilustrasi/Membersihkan pakaian dalam dengan suhu diatas 140 derajat Fahrenheit akan mampu menghilangkan mikroorganisme yang masih melekat di pakaian. /Pixabay/StockSnap

Shirazian menjelaskan menggunakan pakaian dalam yang using benar-benar dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Apabila nantinya terdapat jahitan celana dalam ada yang robek, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mengakibatkan luka ataupun lecet yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Tidak Memiliki Izin, Produsen Usaha Beton di Jakarta Selatan Dibongkar Paksa Oleh Satpol PP

Untuk memiliki pakaian dalam yang awet, Anda harus memperhatikan lebih mengenai bahan, pewarna dan bahan kimia yang terdapat pada pakaian dalam tersebut.

Bahan pakaian katun sangat direkomendasikan oleh Shirazian karena tidak membiarkan lembab yang mudah mengakibatkan infeksi.

Selain itu hindari penggunaan kain sintetis seperti nilon dan spandex yang membuat kulit mudah lembap dan tidak mudah kering sehingga dapat mengakibatkan risiko iritasi dan infeksi.

Baca Juga: Klik Link Berikut Untuk Login Tata Cara dan pendaftaran SPAN PTKIN

Perhatikan juga soal potongan kain pada pakaian dalam. Memungkinkan pakaian dalam yang lebih mewah akan berbahan dasar kain yang lebih kaku dan dapat menganggu area selangkangan.

Akibatnya tidak hanya merasa tidak nyaman, namun juga dapat menyebabkan lecet.

Untuk keseharian dianjurkan mengunakan pakaian yang nyaman, lembut dan menyerap lembap untuk berbagai model dan jenis pakaian dalamnya.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini