Didiklah Anak-anak Penuh dengan Cinta dan Kasih Sayang

15 April 2021, 16:28 WIB
Ilustrasi Orangtua mendidik dengan kasih sayang /Pixabay/Kevin Phillips

MEDIA JABODETABEK- Orang tua memarahi anaknya sudah lumrah terjadi, tidak sedikit yang melakukannya dengan membentak, bahkan sambil memukul.

Tapi tahukah Anda seberapa besar pengaruh buruk yang akan timbul kelak bila kita sering memarahi anak dengan cara seperti itu?

Sebagai manusia biasa, wajar bila orang tua, baik itu ayah atau ibu, kerap hilang kesabaran saat putra-putri kita melakukan kesalahan. Apalagi bila melanggar larangan kita.

Baca Juga: Ajarkan Anak Bersosialisasi Dengan Cara Yang Menyenangkan

Karena memarahi anak memang cara paling mudah dalam pendidikan anak agar merasa takut pada orang tua dan berhenti berbuat kenakalan.

Kadang-kadang masih ditambah hukuman yang kita rasa akan membuat mereka jera melakukan sesuatu yang sudah kita larang.

Saat kedua hal ini kita terapkan, anak-anak memang akan tampak penurut dan berperilaku sesuai keinginan kita.

Baca Juga: Musim Kemarau Tiba, Waspada Saatnya Nyamuk Berkembang dengan Pesat

Namun di luar lingkungan rumah anak-anak dapat berlaku semaunya karena merasa bebas dari amarah dan hukuman orang tua.

Pendidikan anak dimulai dari rumah. Anak-anak belajar bersikap dan bertingkah laku dari apa yang biasa dilihatnya, terutama dari lingkungan keluarga.

Anak yang dibesarkan oleh orang tua yang sering memaharinya akan belajar kalau ia menginginkan sesuatu ia juga perlu memarahi orang lain.

Baca Juga: Rasa Lapar Datang setelah 4 jam Paska Sahur, ini Jawabannya

Anak yang terlalu dimanja saat masih kecil ketika dewasa akan belajar kalau ia tidak perlu berusaha untuk mendapatkan yang inginkan dan mudah menyerah.

Karena anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar sementara logikanya belum berkembang sempurna, maka wajar saja bila mereka melakukan banyak kesalahan.

Kita sebagai orang tua yang mesti memahami cara paling sesuai dalam mendidik anak. Jangan mendidik anak dengan kekerasan, tapi didiklah anak dengan rasa cinta.

Baca Juga: 7 Resep Ide Menu Sahur yang Mudah dan Praktis, Cocok untuk Anak Kos

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan pendidikan anak dengan rasa cinta, yaitu:

Ajari anak artinya tanggung jawab.

Mulai dari kegiatan bermain yang jadi keseharian anak-anak. Biasakan putra atau putri Anda untuk bertanggung jawab pada mainan mereka, seperti harus membereskan mainan setelah selesai bermain.

Lebih baik lagi kalau Anda bisa membuat aktivitas beres-beres mainan ini menjadi kegiatan yang menyenangkan, misalnya melakukannya sambil bernyanyi.

Baca Juga: 6 Kunci untuk Jalani Hidup Seimbang Selama Ramadhan

Ikut bermain bersama anak.

Anak yang sehat pada umumnya senang memiliki banyak teman bermain, apalagi jika teman bermainnya adalah orang-orang yang disayanginya seperti orang tua, kakak atau adiknya.

Anak juga tidak akan mudah bosan dengan jenis permainan yang sama selama Anda antusias bermain bersama mereka.

Baca Juga: 5 Tipe Reaksi wanita Saat Disakiti Sang Pujaan Hati

Pendidikan anak semasa kecil yang penuh cinta dan kesabaran dari ayah dan ibu akan menghasilkan pribadi dewasa yang bertanggung jawab dan disenangi orang-orang di sekitarnya.

Meski saat anak masih kecil, Anda dituntut untuk lebih sabar dan pengertian.

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler