Musim Kemarau Tiba, Waspada Saatnya Nyamuk Berkembang dengan Pesat

- 14 April 2021, 22:04 WIB
Nyamuk Aedes Aegyti pembawa virus DBD dan Virus Zika
Nyamuk Aedes Aegyti pembawa virus DBD dan Virus Zika /Pixabay/mika mamy

MEDIA JABODETABEK- Mewabahnya virus corona sejak setahun lalu, jangan juga membuat kita lengah dengan ancaman virus lain seperti virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan juga Virus Zika.

Beralihnya musim penghujan ke musim kemarau menyebabkan perkembang biakan nyamuk, termasuk jenis aedes aegyti pembawa virus DBD dan Virus Zika menjadi lebih cepat.

Hingga saat ini penularan Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan juga virus Zika melalui gigitan nyamuk aedes aegypti masih belum dapat di cegah sepenuhnya.

Baca Juga: Rasa Lapar Datang setelah 4 jam Paska Sahur, ini Jawabannya

karenanya tak heran jika masyarakat, terutama para orangtua yang memiliki anak merasa risau dengan keadaan ini, karena anak-anak sangat rentan terkena gigitan nyamuk aedes aegypti

Bahkan Fakultas Kedokteran UGM melalui artkelnya menyebutkan bahwa Indonesia merupakan Negara kedua dengan angka kejadian DBD tertintinggi di dunia setelah Brazil.

Kemenkes juga mencatat jumlah penderita DBD sebanyak 13.219 orang dengan angka kematian mencapai 137 orang. Sementara Virus Zika di Indonesia pertama kali ditemukan di Jambi pada tahun 2015.

Baca Juga: 5 Obat Herbal untuk Atasi Asam Lambung Selama Bulan Ramadhan

Kedua virus ini menyebar dengan sangat cepat dan hingga kini belum ada obat atau vaksinnya.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah