Network
MEDIA JABODETABEK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya dampak Siklon Tropis Surigae yang dapat berubah menjadi Badai Tropis Kuat (STS).
Dilansir dari Antara, perubahan Siklon Tropis Surigae menjadi badai tropis kuat dan bahkan topan/ typhoon (TY) diperkirakan akan terajadi pada Jum’at 16 April 2021.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat ini bibit siklon tropis yang ada di Utara Papua telah berkembang menjadi Siklon Tropis Surigae yang terus bergerak kea rah barat laut menuju Filipina.
Baca Juga: Garuda Indonesia Melarang Sementara Pengiriman Kargo Mobile Phone (HP) Vivo Semua Tipe
"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8 - 20 knot," ujar Dwikorita seperti dikutip mediajabodetabek.com dari Antara rabu, 14 April 2021.
Bibit siklon yang awalnya tak bernama ini, di beri nama Badai Tropis Surigae oleh Japan Meteorogical Agency (JMA) termasuk dalam kegiatan analisis dan pergerakannya.
Baca Juga: Tunjangan Guru Non PNS di Bawah Kemenag Belum Dibayar Selama Lima Bulan
Dampak tidak langsung dari siklon tropis ini sebelumnya telah dijelaskan oleh Deputi Meteorologi Guswanto.
Guswanto menjelasakan bahwa siklon tropis ini menyebabkan kecepatan angina di Utara Sulawesi dan sekitarnya dan diprediksi akan terus meningkat secara bertahap dan akan mencapi puncaknya pada 18 April 2021.
Artikel Rekomendasi