Network
MEDIA JABODETABEK – Berikut perkembangan terbaru mengenai penyelidikan kasus pembunuhan brigadir J alias Novriansyah Yosua Hutabarat.
Bentuk Rekayasa dari Rekaman CCTV versi Ferdy Sambo diungkap oleh Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sifat dari rekayasa tersebut mengarah pada kesan yang dramatis.
Bentuknya adalah backsound narasi yang berkenaan pada kondisi istrinya yaitu Putri Chandrawati. Pernyataan ini diperoleh langsung dari wakil ketua LPSK Edwin Partogi.
Baca Juga: Syarat dan Cara Perpanjang SIM Terbaru September 2022
Edwin menambahkan video CCTV ditambah backsound yang bentuknya rombongan pulang dari magelang menuju Duren Tiga. Backsound yang dimaksud adalah narasi yang menggiring penontonnya untuk terbawa emosinya
Narasi tersebut menurut Edwin merupakan penggambaran situasi dari Ibu PC yang posisinya menjadi Korban. Kalimat dari narasi itu menciptakan ibu PC seolah jadi korban kekerasan seksual.
Penggambaran dari narasi itu adalah ibu PC yang merupakan perempuan, punya anak, menjadi korban pencabulan, diperlihatkan wajah sedihnya dan baju piyamanya yang terbuka.
Baca Juga: Film Avatar James Cameron Akan Ditayangkan Ulang di Bioskop, Cek Jadwalnya
Pastinya narasi tersebut diarahkan untuk para pendengar memiliki perspektif yang mengarah pada keinginan Irjen FS. Termasuk pada pihak pengundang itu sendiri.
Sejauh ini Perkembangan kasus terkini dari pembunuhan brigadir J adalah ditetapkannya Ibu PC sebagai tersangka. Namun belum ada upaya penahanan dari Ibu PC.
Artikel Rekomendasi