Ada Wacana Impor Beras, Ombudsman : Tidak Perlu Impor Beras Dulu

- 24 Maret 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi impor beras.
Ilustrasi impor beras. /ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sedangkan stok beras di tempat lain berdasarkan data Kementerian Perdagangan per Februari 2021 yaitu;

•Sekitar 1 juta ton di penggilingan
•6.300 ton di lumbung pangan masyarakat
•36 ribu ton di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC)
•260.2 ribu ton di Horeka
•3.2 juta ton di rumah tangga

Baca Juga: PSIS Semarang vs Tira Persikabo, Pratama Arhan: Tidak Ingin Mengulangi Kejadian Saat Melawan Barito Puitera

Sehingga jumlah stok beras sekitar 6 juta ton kurang sedikit. Namun ketersediaan stok beras siap pakai di gudang Bulog bisa segera terpenuhi karena panen raya padi sedang berlangsung.

Berdasarkan pemaparan Yeka, salah satu indikator kecukupan dan kelangkaan stok beras dapat dilihat dari pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Pasokan beras di PIBC sendiri saat ini cenderung di angka 3.300-3.500 ton per hari.

Baca Juga: DPR Tunda Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Angka tersebut mengindikasikan kalau panen raya padi sedang berlangsung.

“Normalnya itu pasokan beras PIBC 3.000 ton per hari, kalau sudah 2.000 ton per hari mulai gelisah dan harga naik, kalau 1.000 ton itu sudah terjadi kelangkaan," ungkap Yeka.

Yeka menjelaskan, berdasarkan hasil survei BPS disebutkan bahwa luas panen padi periode Januari-April tahun ini sebanyak 4.6 juta ha diperkirakan akan menghasilkan 25.3 juta ton gabah kering giling.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x