Sejarah Hari Raya Idul Adha tentang Kisah Allah Menguji Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

- 7 Juli 2022, 08:15 WIB
Sejarah Hari Idul Adha Tentang Kisah Allah Menguji Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Sejarah Hari Idul Adha Tentang Kisah Allah Menguji Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. /Freepik.com/YusufSangdes

MEDIA JABODETABEK - Sejarah Hari Raya Idul Adha memang tidak lepas dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Yang di mana pada kala itu Allah SWT menguji ketakwaan Nabi Ibrahim dengan meminta beliau mengorbankan Nabi Ismail.

Dilansir dari berbagai sumber, Hari Raya Idul Adha bisa disebut juga dengan Hari Raya Kurban.

Hari raya umat Islam di seluruh dunia ini dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan pada tahun 2022 merupakan tahun 1443 H di kalender Islam.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Film Ranah 3 Warna di Bioskop CGV Bekasi Cyber Park Hari Ini Kamis, 7 Juli 2022

Selain itu, diceritakan pula di QS Ash-Shafaat (37) ayat 100 tentang doa Nabi Ibrahim kepada Allah agar diberi keturunan.

Kemudian Nabi Ibrahim akhirnya memiliki anak bernama Nabi Ismail yang telah lama ia tunggu hingga masa tua.

Perintah Allah tentang meminta Nabi Ismail disembelih itu melalui mimpi Nabi Ibrahim, saat itu Nabi Ismail mencapai usia dewasa.

Nabi Ibrahim kemudian menyampaikan isi dari mimpi tersebut kepada Nabi Ismail yaitu perintah Allah tentang Nabi Ibrahim untuk menyembelih sang putra.

Baca Juga: Kapan Hari Cokelat Sedunia 2022? Simak Sejarah Hingga Cara Merayakan Peringatan World Chocolate Day

Hal itu tertulis dalam QS Ash-Shafaat ayat 102, yang isinya:

Nabi Ibrahim berkata : “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu?"

Ismail menjawab: Wahai Bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Tanpa ragu Nabi Ismail meminta sang ayah untuk mematuhi dan mengerjakan perintah Allah serta berjanji untuk menjadi seorang yang sabar dalam menjalani perintah tersebut.

Baca Juga: Peta Terbaru Ganjil Genap di Wilayah DKI Jakarta 7 Juli 2022, Hari Ini Berlaku Plat Nomor Apa?

Berkat sifat patuh dan sabar Nabi Ismail, lalu dipuji oleh Allah dalam Al-Quran surat Maryam ayat 54 yang berbunyi:

“Dan ceritakanlah (Hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.”

Nabi Ibrahim sendiri dengan keteguhan hati dan tanpa keraguan, akhirnya bersiap untuk mengorbankan anak tercintanya.

Lalu, Nabi Ismail berbaring menjelang detik-detik penyembelihan. Akan tetapi, atas kehendak Allah, akhirnya Nabi Ismail tergantikan dengan seekor domba dan sampai saat ini domba merupakan salah satu hewan yang bisa disembelih saat Idul Adha.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis, 7 Juli 2022 Ada Balika Vadhu, Chandragupta Maurya, hingga Inhuman Kiss

Domba yang menggantikan tubuh Nabi Ismail itu memiliki tubuh yang besar. Domba atau kibas jantan itu berasal dari surga dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• berwarna putih,

• bermata bagus,

• dan memiliki tanduk.

Hal ini tentunya tertuang dalam Al-Quran tepatnya pada surat Ash-Shafaat ayat 104-107.

Ibadah sunah berkurban bagi umat Islam setiap Hari Raya Idul Adha ternyata memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: Joy Cup BMW Astra Golf Tournament 2022 untuk 5 Pemain Terbaik Bakal Ikutan di Ajang Internasional

Adapun makna itu adalah sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.

Tidak hanya itu, ibadah sunnah ini juga tercantum dalam Al Quran surat Al-Kautsar ayat 1-2 yang berbunyi:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”***

Editor: Nurul Fitriana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x