Sejarah Hari Raya Idul Adha tentang Kisah Allah Menguji Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

- 7 Juli 2022, 08:15 WIB
Sejarah Hari Idul Adha Tentang Kisah Allah Menguji Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Sejarah Hari Idul Adha Tentang Kisah Allah Menguji Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. /Freepik.com/YusufSangdes

Baca Juga: Kapan Hari Cokelat Sedunia 2022? Simak Sejarah Hingga Cara Merayakan Peringatan World Chocolate Day

Hal itu tertulis dalam QS Ash-Shafaat ayat 102, yang isinya:

Nabi Ibrahim berkata : “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu?"

Ismail menjawab: Wahai Bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Tanpa ragu Nabi Ismail meminta sang ayah untuk mematuhi dan mengerjakan perintah Allah serta berjanji untuk menjadi seorang yang sabar dalam menjalani perintah tersebut.

Baca Juga: Peta Terbaru Ganjil Genap di Wilayah DKI Jakarta 7 Juli 2022, Hari Ini Berlaku Plat Nomor Apa?

Berkat sifat patuh dan sabar Nabi Ismail, lalu dipuji oleh Allah dalam Al-Quran surat Maryam ayat 54 yang berbunyi:

“Dan ceritakanlah (Hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.”

Nabi Ibrahim sendiri dengan keteguhan hati dan tanpa keraguan, akhirnya bersiap untuk mengorbankan anak tercintanya.

Lalu, Nabi Ismail berbaring menjelang detik-detik penyembelihan. Akan tetapi, atas kehendak Allah, akhirnya Nabi Ismail tergantikan dengan seekor domba dan sampai saat ini domba merupakan salah satu hewan yang bisa disembelih saat Idul Adha.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x