MEDIA JABODETABEK - Zakat Fitrah adalah suatu bentuk kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat islam yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Dengan syarat ia adalah seorang muslim, berakal, merdeka dan mencapai nisab serta haul.
Dikutip dari laman Baznas, Zakat memiliki arti harta tertentu yang dikeluarkan apabila telah mencapai syarat yang diatur sesuai aturan agama untuk diberikan kepada delapan golongan sesuai tuntunan QS. At-Taubah ayat 60 yang berbunyi, sebagai berikut.
۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ - ٦٠
"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf, yang dibujuk hatinya,untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Dan Allah Lagi Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. At-Taubah:60).
Zakat fitrah dianggap suatu bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu sekaligus suatu cara untuk mensucikan diri.
Besaran zakat fitrah pun berupa beras atau makanan pokok dengan berat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Artikel Rekomendasi