Contoh Khutbah Jumat Ramadhan 1442 H Terbaru, Sabar Menjalani Ibadah Puasa di Masa Pandemi

20 April 2021, 21:48 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat /Pixabay/Goldbug/

MEDIA JABODETABEK - Berikut ini khutbah Jumat Ramadhan 1442 H terbaru pekan kedua puasa 2021.

Tidak terasa Jumat 23 April 2021 merupakan Jumat kedua di bulan suci Ramadhan 1442 H.

Yang mau khutbah Jumat, berikut contoh khutbah singkat tentang sabar menjalni puasa 2021 di masa pandemi.

Baca Juga: Profil dan Biodata si Cantik Margin Wieheerm, Pemeran Jannah di Sinetron Bismillah Cinta Indosiar

Assalamualaikum Warah Matullahi Wabarakatu

اَلْحَمْدُ لله ذِي الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، فَضَّلَ شَهْرَ رَمَضَانَ عَلَى غَيْرِهِ مِنْ شُهُوْرِ الْعَامِ، خَصَّهُ بِمَزِيْدٍ مِنَ الْفَضْلِ وَالْكَرَمِ وًالإِنْعَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، فِي رُبُوْبِيَّتِهِ وَإِلهِيَّتِهِ وَأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ (تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ)، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَصَامَ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ الْكِرَامِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wat'ala

Melalui mimbar ini, Al-Faqir khotib mengajak khususnya untuk diri pribadi dan umumnya kepada semua jamaah Shalat Jumat pada hari ini, marilah kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, menjauhi segala laranganNya dan selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Baca Juga: Penampilan Baru Tak Harus Membeli Pakaian Baru

Alhamdulillah, kita semua masih diberikan kesempatan dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan dan kemuliaan, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Semoga Ramadhan tahun ini menjadikan kita semua semakin bertaqwa dan semoag Allah segera memusnahkan virus Corona ini dari muka bumi ini, sehingga kita semua bisa kembali menjalani kehidupan yang normal lagi.

Baca Juga: Nekat Gelar Liga Super Eropa, UEFA Pastikan Pemain Tak Bisa Ikut Piala Dunia

Puasa di tengah pandemi seperti sekarang ini merupakan suatu ujian dari Allah supaya kita benar-benar bisa menjalani ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Sabar juga ada kalanya berhubungan dengan upaya sekuat tenaga untuk bertahan dan tidak goyah menghadapi rayuan setan yang membujuk manusia agar melanggar perintah Allah dan Rasul-nya.

Baca Juga: Dilarang Mudik! Selain Disuruh Putar Balik, Juga Denda Rp100 Juta dan Hukuman Penjara

Termasuk sabar pula adalah sabar menjalankan perintah dan beribadah untuk menggapai ridha-Nya Allah Swt, sebagaimana kita sabar di dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Puasa adalah menahan sekaligus meredam hasrat dan hawa nafsu yang terdapat dalam diri manusia. Pada saat seseorang berpuasa dapat dipastikan dirinya sedang bersabar dari segala hal yang dapat membatalkan puasanya, seperti makan, minum, berhubungan badan suami-istri semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Preman Pensiun 5 Rabu, 21 April 2021: Komplotan Bubun dan Cecep Akan Berperang

Seseorang yang berpuasa pada dasarnya sedang berada di puncak kesabaran yang tidak ada bandingannya, baik di dunia maupan kelak ketika berhadapan langsung dengan Allah pada hari kiamat.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah berwasiat kepada para sahabatnya, di antaranya Abu Umamah supaya membiasakan berpuasa. Sebab, tidak ada yang menyamai keagungan ibadah puasa.

Begitu agungnya ibadah puasa, hingga Abu Hudzaifah pernah meriwayatkan dari Rasulullah Saw tentang sebuah hadits yang artinya:

“Barang siapa ditutup usianya (meninggal dunia) dalam kondisi menjalankan puasa, maka dia masuk surga.”

Baca Juga: Organisasi Masyarakat Sipil Tolak Kehadiran Junta Militer Myanmar di KTT ASEAN

Bersabar merupakan sikap terpuji. Orang yang bersabar kedudukannya tinggi di hadapan Allah Swt. Mereka yang sabar adalah sangat dekat dengan Allah Swt dan dijanjikan akan mendapatkan balasan pahala yang tidak terhingga. Allah Swt berfirman dalam QS. Al-baqarah ayat 15 yang artinya :

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar".

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Gratis Bismillah Cinta Epiosde 7 Senin 19 April 2021

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia

Sebagai umat Islam yang tinggal di Indonesia, selain kita berpuasa untuk melatih diri menjadi orang yang sabar juga dalam rangka memperbanyak syukur kepada Allah.

Syukur dalam arti ikhlas menjalankan ibadah karena Allah, cinta kepada Allah, takut terhadap Allah disertai mengharap rida-Nya Allah, serta banyak berzikir menyebut nama Allah.

Baca Juga: 15 Tahun Berkarya, Maudy Ayunda Masuk Ke Dalam Jajaran 30 Under 30 Majalah Forbes

Rasa syukur itu harus selalu kita pupuk sekalipun dua kali bulan Ramadan ummat Islam menjalani ibadah puasa dan lainnya masih dalam masa pandemi Corona.

Namun kali ini tampaknya di Indonesia prosedurnya lebih longgar dengan diijinkanya salat berjamaah, Salat Tarawih dan sebagainya di masjid-masjid maupun di mushalla yang berada di zona hijau dan kuning, dengan keharusan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan pembatasan kapasitas tempat.

Baca Juga: Nathalie Holscher Unggah Foto Menangis dan Hapus Foto Bersama Sule, Netizen Curiga S3 Marketing Promosi Lagu

Beruntunglah ummat Islam di Indonesia sebab kesempatan ini tidak didapati oleh semua umat Islam di Indonesia.

Wujud syukur itu kita buktikan dengan menjalankan puasa di siang harinya dan mendirikan shalat sunnah tarawih di waktu malamnya, serta memperbanyak amalan sunnah, seperti memperbanyak tadarrus al-Quran, beri’tikaf, bersedekah, dan lain sebagainya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Man shama Ramadana imanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min dzanbihi” (Barangsiapa berpuasa di siang harinya Ramadan dengan keimanan dan keikhlasan maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu).

Baca Juga: Rilis 3 Mei Drama Korea Youth of May Lee Do Hyun Tatap Hangat Go Min Si di Poster Terbaru

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda: "Man qama Ramadana imanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min dzanbihi” (Barangsiapa mendirikan shalat di waktu malamnya Ramadan dengan keimanan dan keikhlasan maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu).

Demikianlah khutbah singkat ini, Semoga Allah senantiasa menjaga kita, melindungi keluarga kita, agar tetap sehat, aman, dan tentram dalam menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah sunnah lainnya di bulan yang sangat mulia ini. Kita berharap semoga dosa-dosa kita diampuni oleh Allah Swt.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler