"Wisata malam itu distop dulu sampai ada hasil kajian para ahli BRIN dan IPB University. Hasil kajian ilmiah ini sangat penting sebagai landasan untuk memutuskan, apakah wisata malam itu bisa dioperasikan atau tidak," kata Bima Arya, dikutip dari ANTARA pada Rabu, 29 September 2021.
Selain itu, Bima Arya juga menugaskan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deny Wismanto, agar bisa membantu berkoordinasi dengan BRIN dan IPB University untuk melakukan kajian wisata GLOW di Kebun Raya Bogor.
Baca Juga: Tanggal 29 September 2021 Hari Apa, Memperingati Apa, Ada Peristiwa Apa saja
Apapun jawaban dari BRIN dan IPB, kata Bima Arya, nantinya akan dikomunikasikan lagi dengan PT MNR.
Prinsipnya, Bima Arya ingin memastikan bahwa semuanya berjalan susuai dengan karakter Kota Bogor dan potensi yang ada di Kebun Raya Bogor.
Sebelum itu, lima mantan kepala Kebun Raya Bogor membuat surat terbuka menyikapi wisata malam atau GLOW di Kebun Raya Bogor yang akan dioperasikan oleh PT MNR.
Baca Juga: Punya Fitur Baru dan Canggih, Free Fire MAX Sudah Bisa di Download Begini Caranya
Wisata GLOW di Kebun Raya Bogor sendiri adalah destinasi permainan cahaya dengan pohon sebagai latar belakangnya.
Wisata GLOW ini dinilai dapat mengganggu kehidupan hewan dan serangga penyerbuk di Kebun Raya Bogor.
Artikel Rekomendasi