MEDIA JABODETABEK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan takbir keliling untuk warga Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada warga Jakarta agar melaksanakan takbi di masjid dan secara virtual.
Keputusan tersebut berdasarakan dari hasil Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta bersama pimpinan daerah penyangga Ibu Kota menyepakati protokol kesehatan selama momen lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.
Dari hasil rapat tersebut disepakatai Seluruh kawasan Jabodetabek-Cianjur harus mengantisipasi laju kasus aktif COVID-19 saat lebaran dengan beberapa poin.
Pada poin pertama masyarakat dianjurkan menjalankan protokol kesehatan supaya ditaati, seperti 5 M.
Kemudian warga juga diminta supaya memprioritaskan kegiatan di rumah saja untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Tidak hanya itu saja, kegiatan takbir keliling juga ditidakan dan disarankan menjalankan takbir virtual dari masjid-masjid masing0-masing.
"Kegiatan takbiran dilakukan secara virtual dan dilakukan di masjid setempat dengan kapasitas 10 persen, maksimal." tulis akun facebook Anies Baswedan 11 Mei 2021.
Untuk mencegah terjadinya kerumunan saat malam takbir, Polda Metro Jaya ajan menggelar operasi ketupat.
"Polda Metro Jaya akan menyelenggarakan operasi Ketupat Jaya, untuk mencegah kerumunan (crowd free management) antara pukul 18.00-22.00. Sesudah jam 10 malam, maka di jalan-jalan protokol akan dilakukan pembersihan atau pembebasan dari kegiatan-kegiatan lalu lintas." tulisnya.***
Artikel Rekomendasi