Mekanisme Penjemputan Lansia dengan Bus Sekolah untuk Vaksinasi

MEDIA JABODETABEK - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan fasilitas bus sekolah untuk mengantar warga lanjut usia vaksinasi.

 

Sejak dijalankan pada 19 Maret lalu, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan dalam unggahan instagram akun @dkijakarta kalau jumlah armada bus sekolah pun telah ditambahkan sebanyak 28 unit.

 

“Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dishub DKI Jakarta telah menambahkan jumlah armada dari 25 menjadi 53 bus dan dikerahkan di 5 wilayah kota administrasi,” dikutip oleh Media Jabodetabek dari unggahan akun instagram @dkijakarta pada 26 Maret 2021.

 

Dari 53 unit bus sekolah yang disediakan, terdapat bus berukuran medium dengan kapasitas 22 orang dan bus berukuran mikro dengan kapasitas 20 orang.

 

 

Bus sekolah yang dikerahkan untuk mengantar warga lansia vaksinasi pun dilengkapi dengan personil yang bertugas pada setiap unit bus. 

 

Untuk operasionalnya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah kota administrasi.

 

Sedangkan untuk mekanisme penjemputan lansia untuk vaksinasi dengan bus sekolah yaitu:

 

1. Peserta lansia harus mengajukan melalui puskesmas (tidak bisa mengajukan perorangan).

 

 

2. Bus sekolah mengangkut berdasarkan titik jemput yang telah ditentukan.

 

3. Sistem pengangkutan sesuai titik jemput yang diajukan puskesmas dan kecamatan setempat.

 

4. Lansia diantar kembali sesuai titik jemput setelah vaksinasi.

 

Untuk mengecek daftar penerima vaksin atau informasi penting lainnya terkait vaksinasi, Anda bisa cek di website corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi.

Atau dengan membuka aplikasi JAKI dan pilih menu jadwal vaksinasi.***