Update Terbaru Banjir di Jakarta, 5 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia 1 Lansia dan 4 Anak-anak

- 21 Februari 2021, 16:32 WIB
Banjir yang menerjang wilayah Cilamaya
Banjir yang menerjang wilayah Cilamaya /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto/

MEDIA JABODETABEK - Berikut ini update terbaru banjir di Jakarta, Minggu 21 Februari 2021.

Sabtu 20 Januari 2021, Jakarta lumpuh akibat banjir di sejumlah wilayah.

Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga menggenani jalan sehingga tidak dapat dilalui.

Baca Juga: Ashanty Masih Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit, Kondisi Naik Turun

Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi, mulai dari 30cm hingga 1 meter.

Informasi terbaru kondisi banjir Jakarta disampaikan oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.

Dalam laporannya yang disampaikan pada pukul 09:00 WIB masih ada 49 RT yang masih terdampak banjir.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Untuk Warga DKI Jakarta Bulan Februari 2021 Tanggal Berapa Cair ?

Sambodo juga melaporkan adanya 5 orang yang meninggal dunia karena banjir di Jakarta 2021.

"Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. 5 korban jiwa," kata Sabdo melalui keterangan resminya.

Seperti yang diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Update Banjir Jakarta Hari Ini 21 Februari 2021, 49 RT Terdampak dan 5 Meninggal Dunia, jumlah pengungsi saat ini tercatat 1.722 jiwa dari 514 KK, yang semuanya dari Jakarta Timur.

Baca Juga: China Kembali Langgar Aturan Internasional di Laut Natuna Utara

"masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di wilayah Jakarta Timur," jelasnya.

Dijelaskan secara rinci oleh Sambodo, beberapa wilayah yang saat ini masih tergenang banjir diantaranya di Jakarta Barat sebanyak 5 RW, yang terdiri dari 6 RT, ketinggian air 40 sampai 70 cm.

lalu di wilayah Jakarta Selatan, ada 6 RW, yang terdiri dari 11 RT, tinggi air 40 hingga 90 cm.

Baca Juga: Solusi Cara Verifikasi KTP dan KK Untuk Daftar di Prakerja.go.id

Wilayah Jakarta Timur, sebanyak 12 RW, dari 32 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 100 cm.

Sedangkan untuk korban yang meninggal kata dia, pertama seorang lansia usia 67 jenis kelamin laki-laki. Ia meninggal karena terkunci di dalam rumah, di daerah Jatipadang, Jakarta Selatan.

"Selain itu ada 4 anak-anak, yang terdiri 3 laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan 7 usia tahun karena tenggelam di wilayah Jakarta Barat," ujarnya.

Baca Juga: Ganjil Genap Bogor, Hari ini Giliran Mobil Berplat Ganjil Boleh Masuk Wilayah Bogor

Sedangkan mengenai bantuan untuk korban banjir, pihaknya sudah mendistribusikan makanan serta perlengkapan untuk proses pembersihan hari ini.

"Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami akan terus upayakan untuk penanganan dengan mengutamakan keselamatan jiwa," kata Sabdo.

Sampai dengan saat ini,jajaran dari Pemprov DKI Jakarta masih berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat telah bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk penanganan banjir dan genangan, dengan tetap mengutamakan keselamatan jiwa.

Baca Juga: Hastag #SejutaSayangUntukAmanda Trending di Dunia Maya, Ada Apa

Sedangkan untuk Kolaborasi lintas dinas dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Disgulkarmat, Dinas Lingkungan Hidup, hingga PPSU kelurahan agar penanganan genangan dan banjir dapat surut dalam waktu cepat, serta tidak ada korban jiwa.

Tindakan lainnya yang diambil, memantau secara intensif perkembangan cuaca supaya bisa merespon dengan cepat apa pun kondisinya, serta menggalang kekuatan dari berbagai sumber daya.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi call center 112. Serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana, dan masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M," tambah dia.

Baca Juga: Hoax Uya Kuya Meninggal, Habis Rp233 Juta untuk Biaya Pengobatan Covid-19

Pemprov DKI Jakarta mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berkolaborasi bersama supaya bisa meringankan pengungsi di Ibu Kota. Saat ini.

Adapun kebutuhan yang mendesak dan sangat diperlukan berupa logistik, perahu, makanan, minuman, medic kit, family kit, matras, selimut, dan masker.***(Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini