MEDIA JABODETABEK - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghimbau kepada para pengunjung “Citayam Fashion Week” (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk menggunakan layanan transportasi umum. Imbauan ini disampaikan karena minimnya lahan parkir yang akomodatif di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo juga meminta kepada pengunjung untuk tidak membawa kendaraan pribadi.
“Masyarakat tidak perlu membawa kendaraan pribadi,” ujar Syafrin Liputo.
Baca Juga: Peluang Bisnis 2022, 5 Aplikasi Ini Dapat Membantu Kembangkan Bisnis Online
Syafrin mengatakan, setidaknya ada lima layanan transportasi umum yang bisa dipergunakan oleh pengunjung yang ingin ke Dukuh Atas, yakni TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Dukuh Atas dan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Sudirman.
Lalu, ada Kereta Bandara di Stasiun BNI City dan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang akan beroperasi.
Dinas Perhubungan DKI juga melarang para pengunjung memarkirkan kendaraannya di trotoar karena selain tidak sesuai peruntukan juga menjadi penyebab kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: DLH DKI Jakarta Pecat Pegawai Kontrak yang Melakukan Pemerkosaan Terhadap Gadis Belia
“Di trotoar maupun di badan jalan itu dilarang parkir,” katanya.
Masyarakat yang menggunakan layanan transportasi umum dapat memarkirkan kendaraan pribadinya di stasiun atau kawasan parkir di dekat di Halte TransJakarta.
Pihaknya akan melakukan penertiban bersama dengan instansi lain di antaranya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mendukung jajaran di Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Sebelumnya, beberapa kendaraan pribadi parkir di Jalan Sudirman, tepatnya dikawasan Dukuh Atas yang dikenal dengan sebutan “Sudirman Citayam Bojonggede Depok” (SCBD) pada hari Minggu 24 Juli 2022.
Baca Juga: Waspada! Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda yang Membahayakan bagi Kesehatan Tubuh
Parkir liar itu menggunakan badan jalan dan trotoar sehingga mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat.
Kemacetan terjadi saat waktu pengunjung ramai yang biasanya akhir pekan dari arah Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).***