Kematian Pertama Terkait Vaksin Pfizer di Selandia Baru, Akibat Efek Samping yang Jarang Terjadi

Baca Juga: Oxford Coba Gabungkan Vaksin AstraZeneca dan Pfizer

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa ada masalah medis lain yang dapat mempengaruhi hasil setelah vaksinasi.

Namun dia menambahkan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Selandia Baru untuk sementara menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech, Janssen, dan AstraZeneca, tetapi hanya vaksin yang diproduksi oleh Pfizer yang telah disetujui untuk dirilis ke publik.

53 kasus baru pada hari ini menjadikan jumlah total infeksi Selandia Baru dalam wabah saat ini menjadi 562, karena penguncian nasional diterapkan bulan ini untuk membatasi penyebaran varian Delta.***