Korea Utara Kembali 'Menggila', Gegara Ucapan Anak Buah Joe Biden,Jepang Dihujani Rudal Balistik

- 26 Maret 2021, 10:05 WIB
Korea Utara telah menguji peluncuran dua rudal balistik, kata perdana menteri Jepang.
Korea Utara telah menguji peluncuran dua rudal balistik, kata perdana menteri Jepang. /Damir Sagolj/Reuters

MEDIA JABODETABEK - Konflik Laut Pasifik hingga kini masih terus berkecamuk. Selain alotnya perseteruan antara Amerika Serikat dengan China, kini Jepang dikabarkan sedang siaga satu.

Hal ini disebabkan adanya laporan bahwa Korea Utara telah menembakkan rudal balistik ke perairannya.

Penjaga pantai Jepang pun memperingatkan kapal-kapal Jepang agar tidak mendekati benda yang jatuh.

Baca Juga: PBB Ungkap Pencurian Uang Virtual Rp4.4 Miliar oleh Korea Utara

Mereka juga meminta untuk memberikan informasi terkait kepada penjaga pantai jika melihat benda asing.

Mengutip dari express.co.uk pada Kamis 25 Maret 2021, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan peluncuran rudal itu sudah terjadi selama akhir pekan kemarin.

Sementara menekankan proyektil rudal itu tidak masuk di dalam wilayah Jepang.

Baca Juga: Alami Keburukan Selama Lima Tahun Terakhir, Korea Utara Pamer Senjata Rudal Balistik

Menurut Reuters, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan proyektil tersebut adalah dua rudal balistik.

Meski begitu, Jepang tetap waspada dan memberikan informasi penting ke penjaga pantainya.

Adapun bunyi dari peringatan penjaga pantai "Laut Jepang, Laut China Timur dan Pasifik Utara, Jepang. Obyek rudal balistik berpotensi diluncurkan dari Korea Utara." tulisnya dikutip Media Jabodetabek.com dari express.co.uk.

"Kapal diminta untuk memperhatikan informasi lebih lanjut dan melapor saat mengenali benda asing yang jatuh."

"Kapal diminta untuk melaporkan informasi apapun kepada penjaga pantai Jepang." lanjutnya

Baca Juga: BMKG: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Dampak Gempa Jepang di Indonesia

Selain Jepang, Korea Selatan juga dilaporkan tengah siaga.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sejak itu melaporkan setidaknya dua proyektil tak dikenal ditembakkan ke laut pantai timur dari Provinsi Hamgyong Selatan Korea Utara.

Kejadian itu terjadi setelah Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal di lepas pantai timur dan ke laut selama akhir pekan.

Hal itu menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Kampung Jepang di Jakarta Mulai dibangun: Mudah-mudahan sektor pariwisata semakin berkembang

Apa yang terjadi di Korea Utara mungkin dikarenakan pernyataan dari anak buah Presiden AS Joe Biden.

Pada hari Selasa 23 Maret 2021, seorang pejabat senior dari pemerintahan Joe Biden tampaknya menganggap remeh peluncuran rudal Korea Utara.

Walau begitu, para pejabat mengatakan Presiden Biden masih terbuka untuk berdialog dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un.

Menurut analis, peluncuran rudal hari Rabu kemarin adalah reaksi balasan terhadap sikap meremehkan Biden.

"Harga diri Korea Utara selalu tinggi," ucap Harry Kazianis, Direktur Senior Studi Korea di Pusat Kepentingan Nasional.

Baca Juga: Honda Luncurkan Hybrid SUV, Rambah Pasar Jepang dan Eropa

"Rezim Kim akan selalu bereaksi jika merasa mereka diremehkan atau direndahkan."

"Apalagi jika pernyataan itu berasal dari Washington."

Padahal komentar anak buah Joe Biden itu jelas tidak dimaksudkan untuk memicu reaksi Korea Utara.

Baca Juga: Gempa Besar di Jepang Hanya Sebabkan Kerusakan Ringan, BMKG Kasih Tanggapan

Menurutnya, dunia penasaran dengan rudal Korea Utara.Sebab ada kemungkina rudal itu lebih besar dan lebih canggih.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS express.co.uk


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x